Jakarta, Pelita Sumsel – Ketua Satgas Covid-19 Sufmi Dasco Ahmad memberikan dukungan kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk menyiapkan protokol New Normal untuk masing masing sektor.
“Mulai dari awal kita memberikan dukungan kepada Menteri Kesehatan, apalagi menjelang New Normal seiring dengan soal ekonomi dan kehidupan masarakat yang harus berkerja”.
Hal ini diutarakan wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang juga Ketua Satgas Covid-19 seusai menemui Menteri Kesehatan Terawan di Kuningan Jakarta selasa (27/5/2020).
Menteri Kesehatan Terawan mengaku sangat lega mendapat dukungan dari DPR untuk membuat protokol kesehatan menjelang New Normal.
“Kita akan melakukan koordinasi dengan kementerian lain untuk menyiapkan protokol antar sektor. Termasuk untuk Pesantren yang sangat berbeda. Begitu juga protokol kesehatan dibidang pendidikan sejak mulai PAUD, SD, SMP, SMP dan Universitas, protokolnya tidak bisa sama”, jelasnya.
Didalam pertemuan dengan Satgas Covid-19, Menkes Terawan telah membuat keputusan Protokol Kesehatan untuk dunia kerja dan dunia usaha. “Sementara yang lain masih dalam koordinasi dengan lembaga yang lain seperti protokol ditempat umum atau pasar. Semua protokol mempertimbangkan faktor epidemilogi yang berbeda beda”,kata Kirana Pritasari Dirjen Kesehatan Masarakat.
Anggota Komisi Kesehatan DPR Puti Sari menyatakan senada. Katanya, rancangan protokol yang lain sedang disiapkan oleh Menteri Kesehatan. Sedangkan protokol dunia kerja dan dunia usaha sudah lebih dahulu jadi.
Akan tetapi sebaliknya, untuk Standard, Operating dan Procedures, SOP. Akan didetailkan oleh kementerian per sektor artinya dalam New Normal protokolnya berbeda dibandingkan dengan berkerja dari rumah, ujarnya.
Dikatakan, Satgas mendukung Menteri Kesehatan walau kurva prevelensi terus meningkat. Karena kita sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi, apalagi rakyat sedang susah dan perlu kerja, ungkap Sufmi Dasco.
WHO sendiri sudah membuka pandemi menuju New Normal dengan persaratan yang ketat. “New Normal berarti Corona harus dihadapi”, ujar Puti. (oce)