Dapati Stiker PKI, Ormas Pemuda Pancasila Datangi PIM
Palembang, Pelita Sumsel –
Menindaklanjuti viralnya Gerai MR D I Y, menjual stiker bergambar arit dan palu
yang menjadi simbol Partai Komunis Indonesia (PKI), membuat Organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila berang. Rombongan pakaian loreng orange ini langsung geruduk ke toko yang berlokasi di Palembang Indah Mall, Jalan Letkol Iskandar Kecamatan Ilir Barat I Palembang, untuk inspeksi dadakan, Sabtu (23/05/2020).
Inspeksi yang dipimpin Ketua BPPH MPW Pemuda Pancasila, M Aminuddin SH dan Dewan Penasehat PP Cabang Kertapati, H Jamak Udin SH mengajak beberapa anggota Kepolisian, Sat Intelkam Polrestabes Palembang dan Intel TNI serta Babinsa setempat.
“Kami tidak merasa menjual stiker seperti itu pak. Memang sebelum dipajang, semua barang kami sortir dulu. Jika layak kita pajang, tapi jika tidak akan kita tarik,” ujar Supervesor PT MR D I Y, Amir ketik diwawancarai di lokasi kejadian.
Dikatakan Amir, terdapat beberapa kejanggalan dari penemuan stiker yang dibeli dan diviralkan oleh pengunjungnya tersebut.
“Anehnya, stiker yang dipajang hanya satu yaitu yang sudah dibeli, sementara karyawan kami selalu memasang barang pajangan lebih dari dua, bahkan tiga. Kami mencurigai ada yang menukar stiker tersebut dan membelinya di toko kami. Sebab belum lama ini, ada orang yang membeli stiker dan mengaku dari media Jakfar,” tambahnya.
Sementara, Ketua BPPH MPW Pemuda Pancasila, M Aminuddin SH dan Dewan Penasehat PP Cabang Kertapati, H Jamak Udin SH menjelaskan, agar aparat kepolisian dapat bertindak cepat.
“Semoga pihak kepolisian dan TNI bisa bertindak cepat, karena sudah jadi komitmen kita untuk menjaga NKRI utuh. Jadi tidak ada paham komunis yang hidup di ruang wilayah Republik Indonesia ini, terutama di Bumi Sriwijaya. Kita serahkan proses penyelidikan penemuan stiker palu dan arit di toko MR D I Y ini ke Polrestabes Palembang,” ujar Amin.
Sementara, Kasat Reserse Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kasubnit Pidum, Ipda Gofur membenarkan adanya laporan penemuan stiker palu arit yang diserahkan ke anggota piket.
“Benar, cuma kita belum terima laporan resminya,” singkatnya. (sel)
Pos terkait
Pos Terbaru
