Pemberlakuan PSBB Perlu di Evaluasi

waktu baca 1 menit
Jumat, 24 Apr 2020 04:39 0 181 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Sesudah sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pada sejumlah daerah. Bahwa indikasi menunjukkan pasien positif Corona datanya terus bertambah.

“Komite II DPD, untuk itu, justru mempertanyakan hasil evaluasi kebijakan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar, PSBB”, kata Ketua Komite II DPD Yoris Raweyai di Jakarta Kamis (23/4/2020).

Dijelaskan Yoris Dari data sejak mulai tanggal 30 Maret 2020 lalu. Angka pasien yang positif terinfeksi virus Corona bertambah jadi 6.760 pasien per 20 April 2020. Sedangkanc dari sisi kamtibmas, bahwa laporan yang masuk juga meningkat oleh aparat penegak hukum.

“Meningkatnya angka kejahatan setelah PSBB ini. Berdasarkan hasil evaluasi dari Polri menunjukkan peningkatan sebesar 11,80 persen selama PSBB”, katanya.

“Adapun jenis kejahatannya didominasi oleh tindakan pencurian dengan pemberatan dengan sasaran minimarket,” sambungnya

Yoris juga minta pada BNPB agar melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga dalam peranannya unruk mengatasi dampak sosial dan ekonomi pada seluruh lapisan masarakat. Utamanya masyarakat berpenghasilan rendah setelah penerapan PSBB .

“Mengharapkan bahwa penanganan dan pencegahan virus Corona harus dilakukan secara menyeluruh dan bersinergi dari tingkat kabupaten/kota hingga sampai di perdesaan. Untuk itu peran BNPB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan relawan desa harus saling ikut bersinergi,” pungkasnya,” kata Yoris (oce)

LAINNYA