Jalan Rusak Dampak Pembangunan Jargas
#Terkait Covid-19 Karyawan PT KSO Masuk ODP
Muara Enim, Pelita Sumsel – Pemasangan Jaringan Gas Rumah Tangga diwilayah Kelurahan Gelumbang dan Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan menuai protes warga.
Pasalnya, terkait hal tersebut jalan aspal menjadi rusak akibat dampak pembuatan lobang Jargas dari PT KSO Selaku pihak kontraktor proyek Strategi Nasional Perpres Nomor 57 Tahun 2018 dana APBN Kementerian ESDM -Ditjen Migas Pusat.
Warga kelurahan Gelumbang dan Warga Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang, mengungkapkan, bahwa pekerjaan penggalian tanah untuk Jargas rumah tangga telah mengorbankan jalan hingga mengalami kerusakan seperti jalan aspal menjadi rusak.
“Dan pihak PT KSO selaku kontraktor dituntut harus memperbaiki jalan maupun drainase yang terkena dampak penggalian tanah itu, ” ungkap warga setempat.
Dikatakan, terkait pembangunan Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga tersebut, memang natinya bermanfaat hasilnya, namun kita selaku warga berhak juga menegaskan agar PT KSO jangan lupa segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
” Ya, biasanya pihak pemborong main kabur ketika proyek kelar ,dan kita tegaskan agar cepat diperbaiki nantinya, ” cetus warga setempat yang namanya tidak mau ditulis itu.
Sementara pihak PT KSO ketika dikonfirmasi media ini (04/04), mengungkapkan, bahwa semua kegiatan sudah dilaporkan ke pihak Lurah maupun Kades setempat. Dan semua terkait jalan menjadi rusak maupun drainase yang terganggu aliran airnya semua pasti kita perbaiki.
” Ya, nanti pasti kita perbaiki dan kita bertanggung jawab atas kegiatan pekerjaan pemasangan Jargas diwilayah Gelumbang ini, ” ujar Dewa, selaku pihak KSO saat dikonfirmasi media ini (04/04)
Dikatakan, bahwa pekerjaan Jargas telah berjalan beberapa bulan dan nilai lama pekerjaan selama 6 bulan yang nantinya semua kerusakan jalan pasti dibangun kembali seperti semula.
Ketika disinggung terkait situasi Covid-19 karena para karyawan PT KSO didominasi warga dari luar daerah seperti dari Jakrarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut
Pihaknya sekarang ini terus pro aktip memberikan laporan dan pemeriksaan karyawan terkait perkembangan Virus Corona .
“Dan sejauh ini kita belum ada penambahan karyawan dari Jawa pak,dan masih tenaga lama sebelum mewabahnya virus corona ini, ” terang Dewa saat di konfirmasi di kantor PT KSO kelurahan Gelumbang itu. (NVJ) .
Pos terkait
Pos Terbaru
