Cegah Covid-19, SKK Migas – KKS Gagas Gerakan Satu Juta Hand Sanitizer

waktu baca 5 menit
Kamis, 26 Mar 2020 14:45 0 130 Redaktur Romadon

 

Jakarta, Pelita Sumsel – SKK Migas dan Kontraktor KKS bekerja sama membantu penanganan Virus COVID-19. Kegiatan dilakukan secara serentak di Jakarta ataupun melalui kantor perwakilan, diberikan kepada rumah sakit-rumah sakit yang merawat pasien terinfeksi virus Covid-19 maupun perorangan untuk membantu kegiatan pencegahan.

“Kondisi saat ini adalah kejadian luar biasa yang sangat memprihatinkan. Dibutuhkan langkah cepat agar korban tidak bertambah banyak. Oleh karena itu kami melakukan berbagai kegiatan untuk membantu pencegahan penyebaran virus, maupun membantu kesiapan rumah sakit yang menangani pasien terinfeksi,” kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Sulistya Hastuti Wahju di Jakarta, Kamis (26/3).

Sulistya menggerakkan agar kegiatan dilakukan secara serentak, baik di kantor pusat Jakarta maupun melalui 5 (lima) kantor perwakilan SKK Migas yang berkedudukan di Surabaya, Balikpapan, Pekanbaru, Palembang dan Sorong.

Selain kegiatan dikelola oleh instansi, juga ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para karyawan SKK Migas dan KKKS secara mandiri.

Di kantor Jakarta, SKK Migas dan sejumlah KKKS seperti ConocoPhiilips, Kangean Energy Indonesia, ENI Indonesia dan BOB PHE – Bumi Siak Pusako mengadakan hand sanitizer untuk didistribusikan ke berbagai kalangan. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kelangkaan hand sanitizer di masyarakat. Untuk mensukseskan program, Kepala Divisi Formalitas SKK Migas, Didi Setiadi kemudian menggagas Gerakan Satu Juta Hand Sanitizer.
“Siapapun boleh ikut mensukseskan gerakan ini, tidak hanya terbatas pada SKK Migas dan KKKS. Kemarin kami sudah mendistrubusikan 1.200 botol yang disalurkan melalui berbagai organisasi dan komunitas di tanah air. Hand sanitizer dibagikan secara gratis, “ katanya.

Pada saat yang sama para karyawan SKK Migas dan KKKS secara mandiri juga menggalang dana, untuk pembelian peralatan kesehatan yang dibutuhkan rumah sakit seperti alat pelindung diri, seperti APD (Coverall Disposable/Hazmat Suit, Kacamata Pelindung, Masker N95, Nurse Cap, Shoe Cover, Gloves, Face Shield); Hand Sanitizer, Infectious Plastic Waste dan Surgical Gown. Sampai Rabu (25/3) bantuan sudah disalurkan ke 7 (tujuh) rumah sakit atau instansi di Jakarta dan Jawa Barat, seperi RS Persahabatan, Dinkes Pemprov DKI Jakarta, RSUD Kramat Jati, Pkm, Karang Kitri Bekasi, RSOP Ciamis, RS Harapan Kita dan RSUD Cibinong.

“Kami mengelola sumbangan para karyawan SKK Migas dan KKKS, juga masyarakat migas lain untuk pengadaan bantuan ini. Untuk penyalurannya, kami berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 Pemerintah, dr. Akmal Taher, atau merespon rumah sakit yang menghubungi akun sosial kami,” kata koordinator lapangan dari SKK Migas – KKKS Peduli, Galuh Andini.

Di bawah koordinasi SKK Migas Pusat, kantor-kantor perwakilan SKK Migasjuga melakukan kegiatan sejenis. Kantor Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi sejak pekan lalu telah menggalang KKKS yang beroperasi di wilayah tersebut. Pada tahap awal, SKK Migas bekerjasama dengan Pertamina dan Mubadala, untuk membantu pengadaan peralatan rumah sakit, mulai dari masker, protector coverall, hand sanitizer serta penyemprotan disinfektan rumah-rumah warga.

Kepala Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, Syaifuddin mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan propinsi untuk penyaluran bantuan.

“Kami berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi, sehingga penyaluran bantuan ini efektif, sesuai tempat dan tepat guna,” kata Syaifudin.

Menindaklanjuti arahan Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas ini Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo bergerak cepat dengan langsung memberikan arahan kepada KKKS wilayah Sumbagsel melalui virtual meeting bersama insan humas SKK Migas – KKKS Sumbagsel yang dilaksanakan pada Kamis, 26 Maret 2020. Adiyanto Agus Handoyo mengharapkan agar SKK Migas – KKKS Sumbagsel dapat berperan aktif dalam gerakan penanggulangan bencana nasional ini untuk kemaslahatan bersama dan guna mendukung seruan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid – 19 di Indonesia terkhusus wilayah Sumbagsel.

“Ditengah kondisi harga minyak yang menurun drastis saat ini kita dapat melakukan beberapa strategi untuk tetap ikut andil dalam gerakan melawan dan mencegah penyebaran virus ini diantaranya relokasi program kerja yang telah ada yang kemungkinan besar tidak dapat dijalankan dengan adanya pandemik ini serta menyalurkannya menjadi bantuan-bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis di RSUD atau RS yang ditunjuk pemerintah daerah dalam menangani pasien COVID-19, serta melakukan sosialisasi dan disinfektan bersama Dinas Terkait, juga bantuan untuk masker, hand sanitiser, vitamin bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi hulu migas KKKS Sumbagsel, Hal ini sejalan dengan program Pemerintah pusat juga SKK Migas Pusat yang saat ini memiliki program serentak di seluruh perwakilan SKK Migas,” ujar Adiyanto.

Beberapa KKKS tersebut telah memberikan kontribusi terhadap bencana ini seperti ConocoPhillips Grissik Ltd yang telah menyiapkan 300 botol hand sanitizer ukuran 60 Ml dan 2500 pcs sarung tangan karet untuk diberikan kepada PMI Kabupaten Musi Banyuasin serta 320 botol hand sanitizer ukuran 60 Ml dan 2500 pcs sarung tangan karet untuk disalurkan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel.

Aksi yang sama juga dilakukan Pertamina Asset 1 Field Ramba yang telah menyiapkan 52 botol hand sanitizer ukuran 500 Ml dan 104 box untuk didistribusikan ke 27 lokasi ring I wilayah kerjanya. Sementara Pertamina Hulu Energi Ogan Komering telah memesan 2750 pcs masker untuk didistribusikan ke RSMH Palembang, RSUD Baturaja dan Puskesmas Kecamatan Peninjauan.

Untuk KKKS di Provinsi Jambi salah satunya MontD’Or Oil Tungkal turut dalam gerakan penyemprotan massal pada titik yang bersifat fasilitas umum seperti masjid, sekolah, gereja, dan fasilitas umum lainnya serta pengadaan fasilitas cuci tangan berupa galon, kran dan sabun cuci tangan yang mana akan didistribusikan ke setiap rumah yang ada di Desa Dusun Mudo. Hal ini akan diatur dan disusun bersama dengan perangkat Desa Dusun Mudo Kabupaten Tebo.

Sementara itu, Pertamina EP Asset 1 Field Jambi akan memberikan bantuan 100 paket APD untuk tenaga medis di Rumah Sakit Raden Mataher Provinsi Jambi.

“Kita harus terus berkoordinasi dan bersinergi dengan baik untuk beperan dalam penanggulangan bencana Covid-19 ini semoga rekan-rekan KKKS dapat segera memperoleh alat-alat yang dibutuhkan untuk dapat segera didistribusikan sesuai dengan peruntukannya,” tutup Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan Adiyanto Agus Handoyo.

Tak lupa ia juga menyampaikan agar rekan-rekan KKKS dan masyarakat di sekitar wilayah operasi hulu migas beserta keluarga dapat menjauhi keramaian/kerumunan, menjaga kondisi tetap sehat dan menerapkan pola hidup bersih agar terhindar dari wabah Covid-19.(Rill/Ron)

LAINNYA