Bupati OKU Hadiri RUPS Bank Sumsel Babel di Pangkal Pinang

waktu baca 2 menit
Senin, 9 Mar 2020 21:37 0 201 Admin Pelita

OKU, Pelita Sumsel – Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sumsel Babel di Ballroom Hotel Novotel Bangka Golf and Converence Pangkal Pinang, Senin (9/03).

RUPS ini merupakan rapat pertama yang dilaksanakan di Provinsi Babel. Dalam RUPS ini, dihadiri Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, Gubernur Babel Erzaldi Rosman, Bupati/Walikota Se Sumsel dan Babel dan para pemegang saham.

Bupati OKU Drs Kuryana Aziz bersama peserta rapat lainnya menuju ke ruang RUPS Bank Sumsel Babel

Dalam rapat ini dibahas berbagai hal, baik mengenai dividen, langkah, strategi dan kebijakan serta proyeksi ke depan. Acara diawali dengan paparan mengenai Perbankan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VII Sumbagsel.

Suasana RUPS Bank Sumsel Babel

Gubernur Babel, Erzaldi Rosman berharap keberadaan Bank Sumsel Babel dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Babel. Selain itu, RUPS betul-betul membawa hasil yang signifikan dalam membesarkan Bank Sumsel Babel, baik di Sumsel maupun Babel. “Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas ide Gubernur Sumsel Bapak Herman Deru, untuk pertama kalinya RUPS Bank Sumsel Babel dilaksanakan di Pulau Bangka,” ucap Erzaldi

Bupati OKU Drs Kuryana Aziz Bersama Kacab Bank Sumsel Babel Baturaja

Sementara itu Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, sengaja memilih Babel sebagai tempat RUPS Bank Sumsel Babel, setelah tahun kedua menjadi Gubernur Sumsel. Menurut Herman Deru,  Babel juga merupakan pemegang saham yang memiliki potensi, bahkan disebutkan Herman Deru sangat mungkin Bangka dapat lebih kokoh menjadi pemegang saham. “Kalau para pemimpin mengajak warganya bahwa kita punya bank yang sangat kita banggakan, maka di tahun kedua saya memimpin RUPS ini dilaksanakan di pangkal pinang,” Kata Herman Deru.

Pose bersama peserta RUPS Bank Sumsel Babel

Menurut Herman Deru, Bank Sumsel Babel dapat lebih terpacu dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Rencana Bisnis Bank (RBB) harus semakin mendekati ekonomi kerakyatan. “RBB kita harus makin mendekati dengan apa yang terjadi di lapangan baik UMKM, IKM harus dikembangkan. Bank Sumsel Babel harus dapat menangkap potensi dan peluang bisnis di industri jasa keuangan tersebut,” harapnya. (ADV/AND)

LAINNYA