Palembang, Pelita Sumsel –
Untuk menghindari dan meningkatkan stamina tubuh, Darti (43) warga Jalan Faqih Usman Lorong Semeru Kelurahan 1 Ulu Darat, menciptakan jamu tradisional untuk antisiasi masuknya virus corona. Jamu yang diracik dari sentuhan tangan sendiri ini terbuat dari, temu lawak, jahe dan kunyit hanya mengeluarkan waktu satu jam setengah saja, Rabu (04/03/2020).
“Saya menjual jamu sudah 35 tahun dan ini dari leluhur saya. Terpikir karena virus yang merebah saat ini cukup berbahaya, maka saya terinsipirasi membuat jamu tradisional, anti corona ini, namanya jamu empon-empon. Jamu empon-empon ini merupakan bahan ramuan jamu campur-campur, dimana sudah termasuk kunyit, jahe merah, jahe putih, temu lawak,” jelasnya.
Disinggung adanya izin edar dari BPPOM, Darti menjelaskan, karena ini ramuan sendiri dan tidak ada sentuhan bahan kimia.
“Alhamdullilah, empat tahun ini saya berjualan di BPOM dan tidak ada hambatan. Tidak ada perubahan, saya menjual jamu gendong seperti sekarang. Oleh karena itu, jamu buatan kita ini, tidak boleh ‘nginep’ semalaman, maksudnya harus habis hari itu juga,” tukasnya. (sel)