Palembang, Pelita Sumsel – Keberadaan Armada Bus Damri sejak 2017 lalu, sangat membantu masyarakat palembang dengan menambah beberapa Rute. Sabtu (25/01/20).
Sejak Tahun 2017 Damri mulai beroprasi dari Palembang-Kayu Agung. Namun sekarang akses Damri sudah tersebar di mana-mana. Seperti Palembang-Prabumulih, Palembang-Muara Enim dan ke Martapura.
Banyaknya peminat Damri membuat para Travel Pribadi kehilangan pelanggan. Mengingat biaya Transfortasi Damri lebih murah, yaitu hanya Rp. 15.000/orang. Untuk Palembang-Kayu Agung. Sedangkan biaya Transfortasi Travel Pribadi mulai dari Rp. 25.000-35.000/orang.
” Kalau dulu semua orang menaiki Travel Pribadi, dan tidak mempermasalahan harga. Beda dengan sekarang yang di kalahkan oleh Damri, dan untuk 2-3 penumpang harus langsung di angkut. Dari pada tidak ada penumpang sama sekali. ” tutup Gani (45) saat di wawancarai.
Sedangkan menurut Fitriani (20) salah satu Mahasiswa di Palembang yang lebih memilih menaiki Damri dari pada Travel Pribadi, di karenakan sesuai dengan kantong mahasiswa yang ingin pulang karena libur Kuliah.
” Saya lebih memilih naik Damri daripada Travel Pribadi. Karena sesuai harga kocek Mahasiswa seperti saya tentunya”. ujarnya.
Travel Pribadi selalu Stay di Pamor, tepatnya di Jl. Gub H Bastari. Sedangkan Damri selalu ada di setiap Jam nya, jadi harus menunggu dahulu beda dengan Travel yang memang selalu ada di Pamor.
” Harus menunggu dengan sabar. Misalnya Damri jam 9 berarti kita harus nunggu sampai jam 10. Damri baru datang”. tutupnya.
Laporan Mahasiswa Magang UIN Raden Fatah
Rizki Wulandari