Jakarta, Pelita Sumsel – 2 KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) yang beroperasi di wilayah Sumbagsel pada awal tahun 2020 memperoleh Proper Emas yang merupakan penghargaan tertinggi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di bidang pengelolaan lingkungan hidup dan tanggung jawab sosial untuk periode 2018-2019. Kedua KKKS itu yakni PT Pertamina EP Asset 1 Jambi dan Pertamina Hulu Energi Jambi Merang (PHE Jambi Merang).
Pencapaian ini tentu merupakan sebuah hasil dari upaya yang selama ini telah dilakukan dengan baik oleh masing-masing KKKS untuk terus memberikan kontribusi positif tidak hanya dalam proses produksi, namun juga atas kepedulian terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial melalui program-program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan.
Proper sangat berhubungan erat dengan kepatuhan terhadap regulasi yang diatur oleh negara kepada tiap-tiap badan usaha terhadap aspek operasionalnya terkait lingkungan. Lebih dari itu, perusahaan yang memperoleh Proper Emas menurut penilaian Kementerian LHK juga memegang prinsip-prinsip tujuan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan efisiensi energi, penurunan emisi Gas, pengelolaan limbah B3 dan domestik, efisiensi penggunaan air dan penurunan pencemaran air serta yang tidak kalah penting juga pemberdayaan masyarakat di sekitar perusahaan.
Peringkat Emas juga menunjukkan bahwa perusahaan telah mencapai tahap beyond compliance atau melampaui ketaatan, dimana perusahaan tidak hanya sekedar menjalankan program, namun juga menerapkan inovasi yang unik dan komitmen terhadap upaya penyelamatan lingkungan dalam setiap programnya.
Berdasarkan rilis yang diterima Pelita Sumsel, PT Pertamina EP Asset 1 yang berhasil meraih proper pertama untuk field Jambi dengan berbagai program diantaranya adalah :
Sementara itu, Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang yang mengangkat tema melanjutkan, mengembangkan, mereplikasi dan berinovasi menuju masyarakat mandiri yang cinta bumi, PHE Jambi Merang sebagai perusahaan yang mempunyai komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasi selalu melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan tiga program unggulan pada tahun 2019, diantaranya adalah sebagai berikut :
Ketiga program unggulan tersebut berhasil membawa PHE Jambi Merang kembali meraih Proper emas untuk ke-empat kalinya. Tahun ini PHE Jambi Merang melakukan pengembangan di tiga program unggulan dengan berbagai inovasi seperti di pusat edukasi program Ecoriparian Lentera Lestari Lalan terdapat AMOBA (Arena Mobil Balap Bayung Lencir) sebagai sarana rekreasi dan tempat bermain, FIA BALEN (Filter Air Bayung Lencir) sebagai pemenuhan air bersih dan PHBS untuk pengunjung dan WAJAN MAS (Warung Jualan Masyarakat 3L) sebagai penggerak ekonomi masyarakat. PHE Jambi Merang juga menerapkan inovasi di Desa Mendis melalui DEBORA (Desa Aboretrum Nanas), MABES (Mainan Bebek-bebekan Sepeda), SEDIA AIR (Sepeda diatas Air), dan penguatan BUMDES dan peran serta masyarakat.
Selain itu, PHE Jambi Merang juga melakukan program TJSL di wilayah Suku Anak Dalam di sepanjang sungai Pejudian dusun VII Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Ditahun ini PHE Jambi Merang menerapkan inovasi program diantaranya ABU Nawas (Alat Bubu Nangkap Iwak SAD), Teduh SAD (Ternak Madu SAD) untuk peningkatan ekonomi masyarakat SAD, kejar paket A dan sekolah formal untuk 8 anak SAD, PROPOS TUNTAS (Program Pohon Asuh dan Tunda tebang SAD) untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan menimbang perjalanan sejarah, akar budaya, dan nilai-nilai masyarakat, inovasi yang dibawa PHE Jambi Merang mampu membawa perubahan kehidupan bagi Suku Anak Dalam.
Untuk mendapatkan dan mempertahankan Proper Emas ini, masing-masing KKKS telah melakukan upaya yang terbaik, diantaranya adalah dengan memegang komitmen dan kepedulian dari Manajemen serta karyawan, baik di internal perusahaan maupun masyarakat dalam bentuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Selain itu juga, melaksanakan berbagai ketentuan dan kriteria penilaian program yang sesuai dengan Permen LH no 6 tahun 2013 diantaranya adalah sebagai berikut :
Begitupun dengan pengelolaan lingkungan, KKKS juga membuat komitmen perusahan melalui kebijakan sistem Manajemen ekselen operasi untuk memastikan aspek kualitas, kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan yang terintegrasi dan berkelanjutan, sehingga berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target target operasi produksi dan efisiensi sumber daya alam.
Hal ini tentu merupakan wujud nyata keberadaan industri hulu migas yang senantiasa memberikan kontribusi pada pengembangan daerah serta masyarakat di wilayah kerjanya. Melalui KKKS yang merupakan mitra SKK Migas, bersama-sama melakukan pengelolaan sumber daya alam migas milik negara untuk dapat dinikmati rakyat sebagaimana diamanatkan dalampasal 33 UUD 1945.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, dengan didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu, (08/01), Hadir langsung untuk menerima penghargaan tersebut Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan Samsu beserta jajaran direksi PT Pertamina EP dan Pjs GM PHE JM Junizar Harman.
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam sambutannya berpesan kepada perusahaan yang mendapatkan penghargaan Proper Emas untuk mempertahankan serta lebih menjaga lingkungan hidup dalam setiap kegiatan operasionalnya.
“Menjaga lingkungan harus bisa dilaksanakan, jangan sampai ada pencemaran dan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh operasi industri”, pesannya.
Atas capaian tersebut, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Adiyanto Agus Handoyo menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada KKKS yang telah berhasil meraih penghargaan tersebut.
“Saya ucapkan selamat dan mengapresiasi seluruh upaya yang telah dilakukan oleh PT Pertamina EP Asset 1 Jambi dan PHE Jambi Merang. Semoga hal ini juga dapat memotivasi KKKS di Wilayah Sumbagsel lainnya agar dapat memperoleh capaian serupa di masa mendatang. Ucapan terima kasih juga tentu kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah, Masyarakat, Media, serta seluruh pemangku kepentingan di Wilayah Sumbagsel yang selama ini mendukung dan bekerja sama dengan SKK Migas – KKKS sehingga kegiatan operasi hulu migas dapat terlaksana dengan baik”, ungkapnya. (jea)