Buka Seminar HSN, Herman Deru Minta BPS Survey Kebahagian Warga Sumsel

waktu baca 2 menit
Rabu, 25 Sep 2019 17:44 0 149 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru meminta Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi  Sumsel. Harapan tersebut diungkapkannya saat membuka sekaligus sebagai Keynote Speaker pada Seminar Hari Statistik Nasional (HSN) Tahun 2019 bertema “Menuju Indonesia Maju dengan SDM dan Data Berkualitas”  yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. Sumsel, bertempat di Hotel Harper Palembang, Rabu (25/9) pagi.

“Satu yang belum disurvey. Yaitu  survey kebahagiaan untuk Sumsel. Karena tujuan dari semua umat ini adalah mendapatkan kebahagian.  Ketika urusan infrastruktur kita selesai.  Salah satunya kita lakukan untuk membuat masyarakat kita bahagia,” papar Herman Deru.

Dikatakan, hasil survey secara nasional tingkat kebahagiaan warga Sumsel berada pada angka 71. Untuk itu dirinya meminta BPS Prov. Sumsel melakukan survey kembali terkait dengan kebahagian warga daerah ini.

“Saat ini kita dimudahkan dengan bantuan teknologi. Ini juga akan membantu dalam menekan biaya yang mahal. Ini juga dapat menjadi indikator seseorang menjadi bahagia,” paparnya.

Herman Deru  dikesempatan ini juga memberikan apresiasi pada BPS Provinsi Sumsel yang telah menyajikan data yang valid. Terlebih data tersebut sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan jalanya pembangunan Sumsel.

“Membangun Sumsel ini berdasarkan data. Data yang paling valid ada di BPS. Karena itu untuk seluruh insan BPS pegang kepercayaan ini,” tambahnya.

Dia juga berpesan untuk petugas survey atau pencaca data dilapangan untuk menjaga ekspresi, menggunakan  manajemen penyampaian yang baik serta menata emosional. Di samping itu yang paling penting saat sensus, harus ada pendampingan bagi yang di survey agar data yang didapat betul-betul data yang akurat.

“Jangan ada kesan saat mendata. Justru warga merasa takut dalam memberikan data. Untuk itu gunakan tiga hal yakni menjaga ekspresi, menggunakan manajemen penyampaian yang baik dan menata emosional,” tandasnya.

LAINNYA