Jembatan Penghubung Desa Di Belitang II Mengkhawatirkan, Ancam Perekonomian Warga 

waktu baca 2 menit
Selasa, 17 Sep 2019 08:29 0 220 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Jembatan Penghubung antar Desa kelirejo dengan Desa sumber Harapan di Kecamatan Belitang II sekira sepanjang 20 meter sangat memprihatinkan, pasalnya jika tidak segera di perbaiki jembatan itu terancam rubuh.

Pengamatan wartawan di lokasi, Minggu (15 /09) kemarin, kondisi pondasi jembatan mulai miring akibat tanah penyangga jembatan sudah habis tergerus air sungai saat pasang. Ditambah lagi lantai jembatan yang hanya berlapiskan papan yang mengancam keselamatan pengguna jembatan.

Kondisi jembatan ini sempat viral di media sosial. Sebab ramai masyarakat yang hilir mudik melintasi dijembatan tersebut melampiaskan kekhawatiran mereka di media sosial. Diketahui hilir mudik masyarakat pada jembatan tersebut cukup ramai karena sebagai akses membawa hasil dari perkebunan maupun sebagai Penghubung ke desa.

Solihin salah satu warga Kelirejo yang setiap hari melintas jembatan tersebut mengaku mengkhawatirkan kondisi jembatan tersebut, bangunan pondasi yang sudah miring ditambah lagi lantai jembatan yang sudah tidak layak yang hanya mengandalkan papan itupun hasil dari swadaya masyarakat. “Masyarakat sudah berapa kali gotong royong memperbaiki lantai jembatan, namun bangunan itu tidak maksimal, kita khawatir jika keadaan air pasang tanah di pinggir jembatan terus terkikisi dan membuat jembatan jelas tidak bisa dipungsikan,” katanya.

Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut, karena jika tidak segera diperbaiki, tidak tertutup kemungkinan jembatan akan rubuh serta mengancam keselamatan pengendara bila melintas dari ruas jalan. “Sebelum memakan korban kita harapkan segera diperbaiki, tidak hanya itu jika jembatan ini rubuh tentu mengganggu perekonomian kita sebagai masyarakat yang hanya mengandalkan mata pencaharian lewat perkebunan” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas PU OKU Timur Danan Rachmad saat di konfirmasi melalui whatshap pribadinya mengatakan, Jembatan tersebut akan diprogramkan di tahun 2020 mendatang. Dia juga minta ke masyarakat agar memberikan informasi ke pihaknya jika ada kondisi jembatan yang rusak sebab banyak jembatan yang belum terpantau oleh Dinas PU. “Daerah kita banyak dikelilingi sungai jadi memang banyak butuh jembatan, kita mohon ke masyarakat disampaikan kalau ada jembatan yang urgen,” katanya. (fah)

LAINNYA