60 Orang Warga Palembang Diundang ke Istana Negara

waktu baca 2 menit
Sabtu, 31 Agu 2019 15:44 0 179 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Dengan penuh kekompakan dan semangat gotong royong, kerja keras warga Jalan Batu Nilam, Gang Masjid RW 05 dan RW 07, Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil akhirnya berakhir dengan suatu kebanggaan.

Pasalnya, melalui lomba Gapura Cinta dan berhasil masuk dalam 10 besar, warga kampung tersebut terima undangan untuk bertemu Presiden Rapublik Indonesia (RI) Joko Widodo di Istana Negara.

Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo mengungkapkan, bahwa apa yang diraih oleh warga Gang Masjid tersebut merupakan suatu kebanggaan yang patut untuk dijadikan contoh untuk warga lainnya.

“Dari awal jika kebersamaan sudah bagus maka inilah hasilnya. Saya ucapkan selamat kepada warga yang diundang ke Istana. Bagi Kecamatan lain, jadikanlah ini sebagai motivasi,” ungkap Harnojoyo saat pelepasan 60 warga Kecamatan Bukit Kecil di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, Sabtu (31/08).

Wako Palembang dua priode tersebut juga mengatakan, demi kesuksesan tersebut, dirinya menyatakan siap dalam mensupport terkait kemajuan Kelurahan 26 Ilir tentang apa yg mereka butuhkan.

“Keberangkatan rombongan di fasilitasi Pemerintah Kota dan Pemprov Sumsel. Apa cita-cita masyarakat akan kita kasih dan sodorkan, karena memang warga Gang Masjid ini sudah terbukti,” tagasnya.

Sementara itu, salah satu Tokoh Pemuda Gang Masjid RW 05 dan RW 07, Mahgodi Idrus menyampaikan, bahwa dirinya bersama warga lain hanya mencoba melakukan yang terbaik.

“Sebelumnya pernah juga ikut lomba Kampung Asian Games 2018, dan kami mencoba mempertahankan itu dengan membangun Gapura cantik, Alhamdulilah rasanya senang bisa diundang ke Istana,” kata Idrus.

Dirinya juga memaparkan, dalam pembuatan gapura, Camat dan Lurah setempat juga turut berperan dalam memberikan sebuah ide dalam membangun gapura tersebut.

“Tak menyangka gapura setinggi empat meter tersebut mengantarkan warga ke Istana. Berbekal dari dana swadaya masyarakat, 30 orang gotong royong. Gapura tersebut dibuat dari bambu bekas bendera dan umbul-umbul pemilu sekitar 80 batang,” ucapnya (yf)

LAINNYA