Unik, Pernikahan Pria Ini Diantar Pakai Gerobak Lori Kerumah Pengantin Perempuan 

waktu baca 2 menit
Kamis, 15 Agu 2019 21:01 0 197 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Apa yang dilakukan pengantin pria Muhlison (27) warga Taman Harjo Kecamatan Semendawai Suku III ini terhadap pengantin perempuannya Siti Fatimah dalam resepsi pernikahan mereka terbilang unik.

Pasalnya sebelum ijab kabul dirumah pengantin perempuan, Muhlison meminta untuk diantar menggunakan gerobak lori saat menuju kerumah pengantin perempuan yang masih satu Desa.

Momen inipun langsung dibagikan melalui media sosial Facebook oleh sejumlah kerabat mereka dan langsung viral di dunia maya pada Kamis (15/08) . Tampak dalam video yang dibagikan penganti pria terlihat duduk diatas gerobak lori didampingi pengantin perempuan.

Pengantin pria Muhlison (27) saat ditanya wartawan melalui teleponnya mengatakan, dulu dirinya memang pernah berjanji jika dia mendapat jodoh dari desa setempat maka saat diantarkan kerumah pengantin perempuan Muhlison rela diantar menggunakan gerobak lori.

“Sempat merasa gugup mas sebelum melaksanakannya (naik gerobak lori), namun setelah dilaksanakan rasanya plong dan bahagia,” ucap Muhlison dengan nada riang.

Muhlison sempat menceritakan, sejak usianya masih Sma hingga Kuliah dirinya sudah banyak mengelilingi daerah yang ada di Provinsi Sumatera hingga sampai di Gunung Seminung letaknya di Kabupaten OKU Selatan.”Saat di Gunung Seminung itulah saya mengucap janji, jika jodoh saya ada di Desa Taman Harjo saya rela diantar menggunakan lori,” ujar pria lulusan AKMI Baturaja ini.

Sementara itu Sekretaris Desa Taman Harjo Agus ketika dikonfirmasi menyebutkan, Muhlison pengantin Laki-laki yang viral di facebook gara-gara diantar kerumah pengantin perempuan menggunakan lori memang warga asli Taman Harjo. Apa yang dilakukan warga nya ini kata Agus merupakan bentuk ekspresi rasa bahagia telah berhasil menemukan pendamping hidupnya. Dan inipun baru pertama kalinya terjadi di Desa Taman Harjo. “Kami dari aparat Pemerintah Desa tentu mengapresiasi hal-hal yang positif di Desa kami. Pengantin laki-laki ini mungkin dulu pernah berpikir bahwa jodohnya bukan di desa melainkan tempat lain. Keunikan yang dilakukan pengantin pria ini bentuk ungkapan bahagia dan komitmen,” katanya. (fah)

LAINNYA