Palembang, Pelita Sumsel – Melalui tema Sinergitas Antar Sub Sektor Ekonomi Kreatif, Pemerintah kota Palembang optimis jika prodak dan hasil kreasi kerajinan khas wong kito bisa meningkatkan ekonomi masyarakat kecil ke nusantara dan internasional.
Hal ini diungkapkan Walikota Palembang Harnojoyo saya yakin dan percaya kegiatan Ekonomi Kreatif di Kota Palembang dapat lebih bersiergi dan menghasilkan produk-produk kreatif dengan nilai tambah yang ada pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Palembang.
Dalam hal ini juga, harus di sadari, upaya untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif memerlukan kebersamaan, sinergitas dari semua pihak. Kolaborasi antara Akademisi, Business, Comunitas, Government dan media (ABCG-M) sangat diperlukan dalam mengatasi permasalahan yang akan menghambat pengembangan ekonomi kreatif.
“Ya seperti kita ketahui saat ini sudah kurang lebih dari 4000 UMKM yang mendapatkan bantuan tersebut. Tentunya keberhasilan Kota Palembang sebagai Kota Kreatif di Tahun 2019 dari subsektor kuliner ini tidak terlepas dari peranan UMKM yang terus maju dan berkembang.
Selain itu Pemerintah Kota Palembang terus berupaya menambah dan pengembangankan ruang publik baru seperti pemanfaatan di Pedestrian Sudirman dan Kenten Street untuk para komunitas agar dapat berinteraksi, berkerasi dan berinovasi dengan kreatifitas yang dimiliki,” jelasnya kamis (15/8) di hotel Aryaduta.
Lanjutnya, alhamdulillah dengan dilaksanakannya kegiatan ini akan dapat membuahkan hasil yang positif karena kita ketahui bersama bahwa baru-baru ini Kota Palembang telah terpilih menjadi salah satu Kota Kreatif Tahun 2019 melalui subsesktor kuliner dengan produk unggulan pempek pada ajang KaTa Kreatif yang digelar Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Penetapan Kota Palembang sebagai kota kreatif harus kita jadikan momen untuk lebih meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan seluruh sub sektor ekonomi kreatif yang ada di Kota Palembang.
“Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang untuk mendorong UMKM agar terus dapat berkembang melalui program bantuan pinjaman modal tanpa bunga dan agunan. Kemudian diharapkan kedepannya para pelaku UMKM akan dapat mendukung pengembangan ekonomi kreatif sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutupnya