Palembang, Pelita Sumsel – Petugas gabungan Satgas Karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan BNPB serta Masyarakat Peduli Api (MPA) terus menerus melakukan pemadaman api yang telah melahap puluhan hektar lahan gambut di beberapa lokasi wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).
Seperti yang dilakukan Dandim Muba Letkol Arm Saifudin, sejak pagi hingga malam hari dia berada di lokasi kebakaran turun langsung bersama puluhan petugas Satgas Karhutla memadamkan beberapa titik api yang membakar di wilayahnya Bayung Lincir, Minggu (11/8/2019) malam.
“Saat ini di Bayung Lincir masih ada sekitar dua titik api cukup besar dan 5 titik api kecil. Ada indikasi titik baru yang cukup jauh dari induk api, penyebab dan sumber api masih dalam tahap pendalaman”, kata Dandim Muba Letkol Arm Saifudin. Senin (12/8/2019).
“Kami sudah mengerahkan pasukan di lokasi kebakaran tetapi kendala di lapangan disamping lahan berupa vegetarian kayu keras dan bergambut, peralatan juga terbatas, Satgas Darat mengusahakan tambahan alat dan selang guna pemadaman”, terangnya.
Meski demikian, Dandim mengatakan terus melakukaan koordinasi dengan intansi terkait dan sudah memberikan bantuan semaksimal mungkin. Walaupun masih terjadi kebakaran namun Dandim tetap optimis bisa mengatasi agar kebakaran tidak lebih jauh meluas.
“Kita sudah turun semuanya dengan berusaha mencegah kebakaran agar tidak meluas termasuk permintaan helikopter BNPB Water Bombing untuk memadamkan kebakaran,” terang Dandim.
Seperti diketahui, lokasi kebakaran dengan struktur tanah gambut yang mencapai kedalaman 3 sampai 5 meter meskipun sudah dipadamkan angin yang bertiup kencang membuat bara api timbul dan kebakaran terjadi lagi.
Sementara itu, petugas Kepolisian telah berupaya mengoptimalkan dan memaksimalkan dalam pemadaman api dengan mengerahkan anggotanya.
Selain melakukan tindakan pemadaman Polres Muba dibantu beberapa anggota Kodim juga melakukan tindakan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran dan apabila ada pelaku yang terbukti dengan sengaja melakukan pembakaran akan ditindak tegas. (yf)