Banggakan Kabupaten OKI, Dimas Akan Kibarkan Bedera di Istana Negara Jakarta

waktu baca 2 menit
Senin, 22 Jul 2019 14:14 0 183 Putra Pamungkas

Kayuagung, Pelita Sumsel — Jadi kebanggaan bagi Daerahnya, siswa SMAN 3 unggulan Kayuagung, Dimas Triyono terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka tingkat nasional 2019. Tepat pada tanggal 17 Agustus 2019, HUT ke 74 Kemerdekaan RI, bersama putra-putri terbaik Indonesia lainnya, dirinya akan kibarkan bendera pusaka di Istana Negara Jakarta.

Ketua PPI Kabupaten OKI, Ihsanul Amri menjelaskan, bahwa penyeleksian tersebut telah dilakukan sejak bulan April lalu di Wisma Atlet Palembang. Dengan seleksi ketat dari Paskibraka Nasional, Dimas terpilih dari penyisihkan 51 pelajar terbaik se-Sumsel.

“Setiap Kabupaten/Kota diutus tiga pasang pelajar untuk dipilih satu pasang mewakili Sumsel, Alhamdulilah untuk putra terpilih perwakilan dari Kabupaten OKI dan putri dari Banyuasin,” ungkap Ihsanul Amri dalam audiensinya bersama Bupati OKI, H. Iskandar, SE di Pendopo Rumah Jabatan Bupati OKI, Kayuagung, Senin (22/07).

Sementara itu, Bupati OKI, H. Iskandar, SE nampak ungkapkan rasa kebanggaannya terhadap Dimas yang membawa nama baik Kabupaten Ogan Komering Ilir ke kancah Nasional.

“Saya bangga, putra OKI terpilih mewakili Sumatera Selatan. Semoga ini dapat jadi motivasi agar semakin sukses kedepan,” tuturnya.

Masih dikatakan Iskandar, kedepan Dimas sangat diharapkan untuk dapat menjaga kesehatan dan stamina, mengingat latihan keras yang akan dijalani di Jakarta.

“Agar ananda menjaga kesehatan dan stamina agar siap nanti mengibarkan bendera di Istana,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Dimas yang merupakan Paskibraka terpilih ungkapkan rasa syukurnya karena telah lolos menjadi bagian Paskibraka Nasional 2019 dan akan menjalani masa karantina mulai 25 Juli besok bersama perwakilan se Indonesia.

“Pastinya saya sangat bersyukur dan akan mempersiapkan diri. Tidak sabar menanti 17 Agustus mendatang sebab sangat ingin bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo,” ungkap putra Bungsu Drs. Sugiono, M. Si dan Ibu Anita tersebut. (sahilin)

LAINNYA