Maksimalkan Venue Usai Asian Games

waktu baca 3 menit
Kamis, 21 Feb 2019 21:05 0 161 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto mengharapkan semangat dan kegembiraan masyarakat Indonesia terhadap dunia olahraga tidak hanya berhenti setelah suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018. Tapi, harus terus berlanjut hingga ke even selanjutnya. Terlebih lagi, Indonesia telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade ke 2032.
“Kebanggaan dan kegembiraan itu jangan berhenti di Asian Games saja. Kita harus maksimalkan venue yang ada untuk menggelar perhelatan olahraga internasional lainnya seperti Sea Games hingga Olimpiade,” ujar Gatot saat dibincangi kemarin (21/2) saat menghadiri Seminar Nasional Mengelola Even Olahraga di kampus Unsri.

Dalam berbagai pertemuan, ia juga mengharapkan pengelola venue tidak kaku untuk memanfaatkan bangunan yang ada. “Tidak hanya terbatas di seputar olahraga saja. Tapi juga bisa untuk even non sport. Jadi manajemen jangan kaku untuk menggelar acara di venue yang sudah dibangun,” katanya.

Dijelaskan Gatot, venue yang ada di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) memiliki spesiaslisasi di beberapa cabor. Seperti venue dayung yang menjadi venue terbaik di dunia. Lalu, menembak, voli pantai dan berbagai venue lainnya. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pengelola dan pemda untuk menggelar even bertaraf internasional.

“Harusnya bisa diolah dan dimanfaatkan,” ucapnya.
Terkait pembinaan atlit, pemerintah telah memberian perhatian lebih terhadap atlit berprestasi yang mendapatkan emas pada eve internasional. Bonus atlit yang dijanjikan langsung diberikan begitu atlit mendapatkan medali. Dan dalam waktu dekat ini, pihaknya bakal memberikan bonus satu unit tumah bagi atlit yang mendapat emas di Asian Games.

“Bonus Rp1,5 miliar langsung ditransfer ke rekening masing-masing. Saat ini kami tengah membangun rumah bagi atlit yang mendapat medali emas di Asian Games. Menanggapi isu yang menyebutkan atlit harus memiliki tanah untuk dibangun, kami sudah meminta pemda tempat atlit tinggal untuk menyediakan tanahnya,” bebernya.

Ia yakin dengan perhatian yang diberikan pemerintah saat ini, prestasi olahraga Indonesia bakal meningkat. Bahkan, di even Asian Games 2022 di Ghuangzhou mendatang, pihaknya menargetkan bisa menempati posisi ke 4. “Kami optimis bisa bertahan di even Asian Games mendatang,” tuturnya.

Gatot berharap digelarnya seminar bisa membuka wawasan mahasiswa maupun masyarakat Palembang untuk bisa menggelar berbagai even olahraga internasional. “Melalui olahraga kita bisa dongkrak perekonomian warga,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KONI Sumsel, Ir H Alex Noerdin menjelaskan Sumsel telah dikenal sebagai tempat perhelatan even olahraga internasional. Dalam catatannya, setidaknya sudah 42 even internasional digelar di kawasan JSC.

“Jadi jangan berhenti di Asian Games saja. Tapi harus terus berinovasi untuk digelar even-even lainnya. Sebab, kawasan JSC merupakan kawasan olahraga terlengkap dan terbaik di dunia,” ungkap Gubernur Sumsel periode 2008-2018 ini. (yf)

LAINNYA