39 Kades Dilantik Serentak, Kholid : Kades Harus Inovasi

waktu baca 2 menit
Rabu, 20 Feb 2019 13:07 0 168 Admin Pelita

Bupati OKU Timur Kholid Mawardi menyaksikan penandatanganan naskah pelantikan

OKU Timur, Pelita Sumsel – Sebanyak 39 dari 48 Kepala Desa (kades) terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, dilantik langsung oleh Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi SSos MSi di balai rakyat pemerintah Kabupaten OKU Timur, Rabu (20/2).

Dalam sambutannya, Bupati mengingatkan agar para Kades tidak otoriter dalam memimpin. Setelah dilantik Kades jangan lagi membeda-bedakan mana masyarakat yang memilih atau tidak. Disamping itu, Bupati juga berpesan agar kades berinovasi dalam memimpin dan menjalankan roda pemerintahan di desa.

Unsur Forkumpimda yang hadir

“Saya tidak ingin mendengar ada Kades yang susah bangun pagi. Ini harus dirubah, utamakan pelayanan ke masyarakat,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga berpesan kepada Kepala Desa agar memahami tugas, dan fungsi sebagai Kepala Desa. Baik dalam mengemban tugas-tugas dibidang pemerintahan, Pembina TP PKK Desa, dan sebagai tokoh masyarakat. “Kepala desa sebagai lembaga eksekutif desa, harus bekerjasama dengan baik bersama BPD dalam pembangunan dan kemajuan desa,” tegasnya.

Lalu bupati juga mengimbau kepada Kepala Desa, dalam membangun desa harus berdasarkan ketentuan yang berlaku dan disesuaikan dengan skala prioritas desa. “Besarnya dana desa, harus berdampak kepada masyarakat dengan skala prioritas. Namun, berpedoman juga dengan regulasi yang sesuai dengan Peraturan yang berlaku,” tambahnya.

Foto bersama kades yang baru saja di lantik

Kemudian, Kepala desa juga harus mampu mengembangkan produk unggulan desa (Prudes) dan pengembangan produk kawasan unggulan desa (prukades). Selain itu juga kades harus mengembangkan BUMDes yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi desa.

“Harus sejalan, arah pembangunan OKU Timur dan arah pembangunan desa sesuai potensi desa masing-masing. Bagaimana masyarakat OKU Timur maju dengan sektor yang kita miliki, yaitu bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan holtikultura,” pungkasnya. (adv)

LAINNYA