Banjir di Pemukiman Purna Jaya, Warga Belum Bisa Beraktivitas

waktu baca 2 menit
Rabu, 20 Feb 2019 10:02 0 179 Admin Pelita

OKI, Pelita Sumsel – Banjir nyaris mengetenggelamkan pemukiman warga dusun Purna Jaya Kelurahan Sukadana Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (19/2).

Pantauan dilokasi Purna Jaya, air setinggi paha orang dewasa ini membuat pemilik rumah mengungsi di rumah keluarganya. Namun bagi, pemilik rumah yang takut barang-barang di dalam rumahnya rusak dan hilang. Mereka tetap bertahan, meskipun mereka harus tidur di tempat darurat.

Dampak dari kebanjiran ini, warga tidak bisa melakukan aktivitas memasak, membuang air besar, karena ketinggian air telah melebihi kloset, wc sehingga mereka harus membuang hajat di dalam kantong plastik.

Untuk itu, warga berharap kepada pemerintah agar memperhatikan penderitaan dan kesulitan warga Purna Jaya 4 tahun terakhir ini. “Kami sudah tinggal di sini lebih dari 20 tahun baru sekarang mengalami kebanjiran yang luar biasa,” kata warga Purna Jaya pada wartawan.

Warga berharap pemerintah mencarikan solusi, sebelum purna jaya ini tenggelam dan menelan korban jiwa. “Untuk kesehatan, kami warga disini khususnya anak-anak sudah mengalami gatal-gatal dan badan panas,” ujar warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, H Listiadi Martin membenarkan, adanya banjir yang menimpa warga Purna Jaya. Bukannya kita tidak peduli. Tim penanggulangan bencana telah melakukan semaksimal mungkin bantuan terhadap banjir.

“Kita sudah menyediakan perahu karet dan posko untuk membantu warga untuk melakukan altivitas,” jelas Listiadi panjang lebar, tidak ada cara lain untuk mencegah dan mengurangi debit air. Tak lain dengan menjebol box culvert pembangunan Jalan Tol Kayuagung Palembang (Kapal) Betung.

Terpisah Wakil Ketua Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Kabupaten OKI, Adi Iskandar menegaskan, pemerintah harus peduli dengan keadaan warga yang kebanjiran. Jangan melihat bukan musim hujan lalu tidak peduli dengan banjir.

“Memang sepertinya pemerintah tidak mengeluarkan solusi kepada warga Purna Jaya, padahal banjir ini sudah terjadi 4 tahun yang lalu dirasakan warga,” tandasnya. ( sahlilin)

LAINNYA