Palembang, Pelita Sumsel – Bupati Banyuasin H Askolani dan Wabup H Slamet mencanangkan gerakan sholat Dhuha dan Zuhur Berjamaah serta sholat wajib lainnya di Masjid Agung Al Amir Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Selasa (9/1).
Gerakan ini, dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para Aparatur Sipil Negara dan Tenaga Honorer di Lingkup Pemkab Banyuasin, dan dalam mendukung Program Banyuasin Religius menuju Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera.
Hadir dalam pencanangan gerakan ini, Sekda H Firmansyah, Kakemenag H Arkan Nurwahidin, Kepala OPD, TNI, Polri dan ASN lingkup Pemkab Banyuasin.
Bupati Banyuasin H Askolani menjelaskan bahwa sholat sunat Dhuha, sholat yang tidak disunatkan berjamaah maka judulnya bukan sholat dhuha berjamaah tapi sholat dhuha bersama kiranya hal ini perlu dipahami sehingga tidak terjadi salah tafsir. Beda dengan sholat Zuhur dan Sholat lainnya memang diwajibkan berjamaah.
“Sholat Dhuha ini memiliki keutamaan-keutamaan, manfaatnya luar biasa dan saya sudah merasakan sendiri. Maka melalui program Banyuasin religius ini maka kami canangkan sholat Dhuha bersama, “katanya.
Pencanangan ini sifatnya menggugah dan mengajak agar terbiasa melaksankan sholat dhuha yang memiliki manfaat besar. Termasuk sholat wajib berjamaah. ” Melalui gerakan ini, kita mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk mengerjakan sholat Dhuha ini, dan tentu tidak melalaikan sholat wajib, “katanya.
Dikatakan Bupati, dalam program Banyuasin religius pihaknya telah menyiapkan beberapa program seperti magrib mengaji, rumah tahfiz untuk penghafal al -quran, umroh dan memberikan isentif bagi isentif bagi para guru ngaji, ustad dan ustazah, Marbot masjid. (wwd)