Sekayu, Pelita Sumsel- Sebanyak 25 dari 30 pasien penderita bibir sumbing di Kabupaten Musi Banyuasin bertahap telah mendapatkan penanganan oleh dokter profesional dan berpengalaman dalam melaksanakan operasi bibir sumbing gratis yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Muba bekerjasama dengan Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia di RSUD Sekayu yang dilaksanakan 15-17 Desember 2018.
Minggu (16/12/2018) Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin secara langsung menyambangi penderita bibir sumbing yang telah mengikuti operasi gratis. Tak pelak, Dodi yang mempunyai inisiatif melaksanakan operasi bibir sumbing gratis tersebut ‘diserbu’ orangtua pasien bibir sumbing untuk mengucapkan terima kasih ke Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.
“Terimakasih Bpk Dodi Bupati Muba, sudah memfasilitasi kami sehingga bisa operasi di RSUD Sekayu dengan gratis, dan mendapat fasilitas yang baik, mulai dari kami dijemput oleh puskesmas sampai ke Sekayu dan operasi berjalan dengan baik, kami warga tidak mampu, untuk ongkos dari desa ke Sekayu pun kami tidak punya,” ujar salah satu orang tua pasien Turyadi dari Kecamatan Tungkal Jaya.
Dikatakan, ada dua anaknya yang mengikuti operasi bernama Dwi Wahyu dan Nurul Destika Ayu sudah sejak lahir terkena bibir sumbing. “Kami tidak ada biaya untuk operasi, Alhamdulillah program pak Dodi operasi bibir sumbing gratis ini Insya Allah bisa membuat anak kami bibirnya normal seperti anak-anak lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdi mengatakan kunjungannya tersebut untuk memastikan pelaksanaan operasi bibir sumbing gratis yang dilakukan Pemkab Muba bersama Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia berjalan lancar.
“Alhamdulillah berjalan lancar, Tim Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia sangat membantu dalam pelaksanaan operasi bibir sumbing gratis,” ulasnya.
Menurut Dodi, dengan adanya kegiatan ini dapat membuka peluang kerjasama untuk mendatangkan dokter spesialis bergabung dengan RSUD Sekayu dalam hal menangani kasus bibir sumbing dimasa yang akan datang. Dengan demikian dirinya menargetkan operasi bibir sumbing di Muba bisa sepenuhnya dilakukan secara gratis seperti program berobat gratis yang sudah dilaksanakan dan dimulai di Muba. “Nanti kalau dokter dan peralatannya sudah ada, operasi bibir sumbing bisa dilakukan sepenuhnya gratis di RSUD Sekayu,” ungkap Dodi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Muba, dr H Azmi Dariusmansyah menyebutkan saat ini secara keseluruhan pasien operasi bibir sumbing gratis sudah mendapatkan penanaganan dan tahap masa pemulihan pasca operasi.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, tim dari Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia dan dokter konsulen sangat total menangani para pasien,” ungkapnya.
Ia berharap, ke depan di Muba akan memiliki dokter untuk menangani pasien bibir sumbing. “Kalau SDM nya nanti sudah ada, otomatis sesuai keinginan pak Bupati di RSUD Sekayu akan menerima pasien penderita bibir sumbing dan akan dilakukan operasi secara gratis.
Adapun tim dokter yang menangani operasi bibir sumbing gratis ini yakni diantaranya drg Retnowati Sp BM dari RSU Tanggerang, drg Arfan Badeges Sp BM dari RSUP Persahabatan, drg Eky Nasuri Sp BM dari RSCM, dan Mr Tacau Fujchi Gami DDS PhD Kagoshima University Japan, dan Guru Besar Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UI Prof Dr drg Benny Sjariefsyah Latief SpBm.
Guru Besar Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UI Prof Dr drg Benny Sjariefsyah Latief SpBm mengapresiasi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang mempunyai inisiatif untuk melaksanakan operasi bibir sumbing gratis kepada warga Muba.
“Dari kasus bibir sumbing ini kami berharap dapat memberikan manfaat yang positif bagi keluarga pasien, dan RSUD Sekayu, dan secara khusus kami apresiasi pak Bupati atas inisiatifnya turut membantu dalam pelaksanaan operasi ini,” pungkasnya. (MDA)