Antisipasi Penyebaran DBD, Pemda Muba ajak masyarakat bersih besih kampung

waktu baca 3 menit
Senin, 3 Des 2018 13:11 0 147 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel-.Menyambut musim pancaroba atau istilah lainnya ialah (mangsa labuh) , pada musim ini biasanya diiringi hujan deras dan angin kencang sehingga rentan menimbulkan genangan air. Beriringan dengan itu pada musim pancaroba sangat rawan bermunculan bibit penyakit yang menyerang masyarakat diantaranya Influenza, Tipes, Diare, dan penyakit populer yang sering datang dimusim ini ialah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk diantaranya Demam Berdarah (DBD), dan Malaria.

Untuk mengantisipasi hal hal tersebut sudah menjadi kewajiban Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin bergerak tanggap mengantisipasi hal-hal yang tidak diingikan untuk melindungi warganyaMelalui Dinas Kesehatan kab. Muba Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin melakukan kegiatan Pogging pada beberapa titik rawan di Kecamatan Sekayu, Senin (3/12)

Kepala Dinas Kesahatan Kab. Muba Azmi Dariusmansyah mengatakan upaya pemberantasan penyakit DBD harus terintegrasi mulai dari pencegahan, penemuan penderita, pengamatan penyakit, penyelidikan epidemiologi, penanggulangan, dan penyuluhan kepada masyarakat. Selain itu, dilakukan pula dukungan dari masyarakat melalui program 3M Plus (Menutup wadah penampungan air, Mengubur atau membakar barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan Menguras atau mengganti air di penampungan air). Serta menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk oles, menggunakan kelambu saat tidur dan menaburkan bubuk larvasida.

“Pemerintah dan masyarakat harus kerjasama dalam penanggulangan kasus demam berdarah, semaksimal mungkin pemerintah akan berupaya melakukan pengendalian penyebaran DBD dgn cara fogging, dan fogging jg tidak akan efektif jika masyarakat tidak melaksanakan 3M Plus” kata Azmi.

“Untuk itu, langkah yang perlu dilakukan masyarakat adalah membiasakan diri menjaga sanitasi lingkungan dan tempat tinggal agar tetap bersih dan sehat. Hal ini merupakan kunci dalam pengendalian terhadap bahaya demam berdarah”. Tutupnya

Camat Sekayu, Marko Susanto, SSTP, Msi yang mendampingi langsung kegiatan fogging tersebut mengungkapkan, “kami bersama masyarakat menyambut baik reaksi cepat yang dilakukan Bapak Bupati Muba melalui Dinkes Muba dalam upaya memutus mata rantai penularan DBD dalam wilayah Kecamatan Sekayu, sekaligus akan mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing agar senantiasa bersih memperhatikan “3 M” terutama saat musim penghujan ini” ungkapnya.

Sementara Zaenal warga Kecamatan Sekayu mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah kabupaten Muba dibawah kepemimpinan Dodi Reza Alex, karena sangat peduli terhadap kesehatan warganya dan
“Kami mengucapkan terimakasih pada Pemda Muba, khususnya Dinas Kesehatan Muba dengan sigap talah melakukan penyemprotan (fogging) nyamuk demam berdarah,kami juga akan segera melukukan pembersihan dan melakukankan pemberantasan sarang nyamuk mengigat sekarang sudah memasuki musim penghujan. Ujarnya.

Kegiatan fogging itu sendiri dilakukan di beberapa titik Kecamatan Sekayu. Diantaranya, Jalur 1 Kelurahan Kayuara 2 titik, depan kantor pos sekayu dan perumahan Selarai Kelurahan Balai Agung’ dan sekitarnya tutup camat Sekayu.

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA