Sekayu, Pelita Sumsel – Memasuki Musim Pancaroba akhir-akhir ini dan cuaca yang sulit diprediksi bahkan bisa dikatakan cuaca ekstrim dipenghujung tahun 2018 ini. Polres muba bersama Organisasi Perangkat Daerah terkait meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dengan melaksanakan Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2018 bertempat di Mapolres Muba, Senin (26/11).
Diawali dengan pemeriksaan kesiapan pasukan dan kelengkapan sarana prasana personel polri beserta unsur terkait dalam menanggulangi peristiwa bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti selaku pemimpin apel mengatakan 69% karakter wilayah kabupaten Musi Banyuasin dataran rendah dan sebagian masyarakatnya tinggal di sepanjang aliran sungai baik Sungai Musi, Sungai Batang Hari maupun sungai lainnya sangat rawan terhadap banjir dan longsor.
“Curah hujan yang tinggi disertai tiupan angin kencang beberapa waktu terakhir mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum berdampak juga arus listirk padam serta membuat banjir di Desa Tanjung Dalam Baru yang mengakibatkan 60 Kepala Keluarga harus diungsikan”, sampainya.
Andes juga menekankan kepada personel yang bertugas dilapangan agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan bertanggung jawab, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan satuan dan peralatan dalam merespon setiap gangguan yang terjadi, kerjasama yang harmonis dengan instansi terkait dan elemen masyarakat serta menjaga keselamatan diri saat bertugas.
“Dengan luasnya Kab Muba kedepannya perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat call center Polri 110 maupun 112 milik Pemkab Muba sehingga bencana alam yang terjadi dapat dilaporkan dan bantuan serta evakuasi dapat segera dilakukan”, harapnya.
Sementara itu Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Rusli SP MM meminta masyarakat yang tinggal di dekat aliran Sungai Musi dan Sungai Batang Hari untuk selalu waspada saat hujan turun karena rawan banjir dan longsor, terlebih kondisi pancaroba dan cenderung extrim dan tidak menentu dan seluruh Tim Penanggulangan Bencana untuk dapat bersinergi dan memantau seluruh keadaan wilayah sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Masing Masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tujuannya kita meminimalisir dan siap siaga setiap saat.
“Kondisi debit air saat ini masih dikategorikan normal namun kami minta masyarakat tetap waspada mengingat bencana terjadi secara mendadak dan tidak dapat diprediksi”, himbaunya.
Rusli mengatakan BPBD Muba telah memetakan wilayah yang rawan bencana, mendirikan posko induk, mensiagakan personel TRC, perahu karet serta mobil evakuasi.dan TIM dari OPD lainya diharapkan dapat membantu sesuai keadaan yang dibutuhkan, intinya kita harus selalu waspada dan siap siaga menjaga daerah yang kita banggakan ini”, pungkas Rusli.
Turut hadir dalam apel tersebut, Ketua DPRD Muba, Dandim 0401 Muba dan Kepala BPBD Muba. (*)