Catatan Aflatun Muhtar Tentang Pembangunan UIN RF Kampus B

waktu baca 3 menit
Rabu, 31 Okt 2018 18:46 0 216 Admin Pelita

Mantan Rektor UIN Raden Fatah, Aflatun Muchtar menyampaian ungkapan hati  saat peletakan Batu Pertama Kapus B UIN Raden Fatah  Rabu (31/10).

Assalamualaikum wr wb saudara-saudaraku Keluarga Besar UIN Raden Fatah yang  Berbahagia dan Mulia. Pertama, syukur Alhamdulillah pembangunan sembilan (9) gedung di Kampus Baru (B) UIN Raden Fatah di Jakabaring dengan dana IDB telah dimulai ditandai dengan Groundbreaking / Peletakan Batu Pertama oleh Menteri Agama RI bpk H. Lukman Hakim Saifuddin pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2018.

Kedua, sebagai salah seorang yang ikut terlibat dalam proses transformasi IAIN menjadi UIN,  mendapatkan  Dana IDB dan hibah tanah 35 hektar dari Pemprov Sumsel utk kampus Baru ( B) UIN Raden Fatah di Jakabaring, walaupun pada awalnya tidak sedikit yang meragukan, mencemooh dan bahkan  berkata  tidak mungkin.

Tapi Alhamdulillah dengan niat tulus dan cita-cita mulia kita akhirnya keraguan dan permohonan itu telah diijabah Allah SWT dan UIN telah terwujud menjadi kenyataan.

Untuk itu, dari lubuk hati yang paling dalam seperti yang saya rasakan dalam hati disaat membaca doa Pembukaan Groundbreaking tak terasa air mata menetes, karena terharu, bangga dan amat bahagia serta bersyukur kepada Allah SWT, mimpi telah menjadi kenyataan.

Bersama itu, dengan hati yang tulus mengucapkan ribuan terima kasih atas segala  bantuan dan dukungan Civitas Akademika UIN Raden Fatah Rektor Wakil Rektor, para Dekan Wakil Dekan, Direktur dan wakil Direktur Pasca dan jajaran, Ketua dan anggota Senat,  Guru Besar dan seluruh Dosen dan karyawan, Ketua ketua Prodi /Jurusan dan Sekjur , Kepala Biro,  Kabag dan Kasub  beserta jajaran, Kepala/ Ketua Lembaga dan Unit, Wakor dan Sekretaris Kopertais, Ketua PIU dan PPK beserta jajaran serta seluruh panitia, dan tentu tidak bisa dilupakan terima kasih yang tak terhingga kepada tokoh Sumsel yang telah berjasa, Alex Noerdin (Gubernur), Hatta Rajasa ( Menko Ekonomi), Marzuki Ali ( Ketua DPRRI), Prof. dr. Mahyudin, Iqbal Romzi dan Sofwatillah Mohzaib ( Anggota DPRRI),  H. Zamzami Ahmad ( Ketua DPRD Sumsel) dan Para Bupati dan Walikota serta tokoh Sumsel  lainnya baik tokoh daerah maupun tokoh Nasional.

Alhamdulillah atas dukungan dan bantuan mereka niat tulus dan cita-cita mulia kita semua utk memiliki Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Kampus B dan Dana IDB telah terwujud menjadi kenyataan atas  barokah dan ridho-Nya.

Ini semua adalah buah manis dari kerjasama dan kekompakan kita semua yang diwujudkan dg kerja keras, kerja ikhlas, totalitas dan tuntas diiringi dg more relations and smart Commucation.Semoga itu semua menjadi ” Dzikron Mukholladan Wa Majdan Baaqiyan” ( menjadi buah bibir dalam bertutur dan bercerita dan tertulis dan terukir dengan  tinta emas sebagai catatan monumental dalam sejarah).

Ketiga, kita doakan dan kita dukung agar pak Rektor dan seluruh jajarannya, PIU  dan PPK dan jajarannya semakin serius, semangat, kerja keras dan istiqomah utk mengawal dan mengawasi pembangunan Kampus B sehingga menjadi kampus yang berkualitas, megah dan indah serta sejuk, nyaman dan bernuansa religi di satu sisi.

Dan di sisi lain agar Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian serta Prodi Teknologi Pangan Halal di Fakultas Saintek yang telah diperjuangkan dan menjadi keinginan kita bersama segera terwujud dan menjadi  kenyataan. Amin. Untuk itu  semua mari kita tdk berhenti utk berdoa dan bermunajat kpd Allah swt, agar UIN Raden Fatah ke depan  semakin berkualitas, maju, tumbuh, berkembang, menjadi pilihan dan menjadi Universitas bersandar internasional, Berwawasan Kebangsaan dan Berkarakter Islami sebagai wadah utk mendidik dan mencetak the next leaders and the next generations untuk menjadi pemimpin masa depan  baik siyasah, Qiyadah, Iqtishodiyah, dan Ilmiah,  maupun  di eksekutif, legislatif dan Yudikatif yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel dan kita semua. Amin ya Mujibassailin .

Syukran wajazakumullah.
Salam hormat dan Salam ta’zim  dari saudaramu yang dho’if,(Aflatun Muchtar).

LAINNYA