Sumpah Pemuda, Dodi Reza Alex Diganjar Rekor Muri

waktu baca 3 menit
Minggu, 28 Okt 2018 17:11 0 174 Admin Pelita

Sekayu, Pelita Sumsel – Bupati Kabupaten Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin kembali menerima penghargaan atas prestasinya.

Kali ini penghargaan yang diterima dari Museum Rekor  Indonesia (MURI) atas Pembukaan Buku Tabungan 6500 anggota Pramuka di acara pembukaan Perkemahan Antar Satuan Karya yang dilaksanakan Minggu (28/11) dibumi Perkemahan Pandu Kinasih Desa Sumber Harum Kecamatan Tungkal Jaya Kab. Musi Banyuasin.

Momentum tersebut mampu memecahkan rekor MURI untuk kategori Lounching pembukaan buku tabungan terbanyak, sebanyak 6.500 yang juga sebagai Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka berbasis ATM Bank Sumsel Babel untuk anggota pramuka di Kwarcab MUBA ( Musi Banyuasin)

Penghargaan itu diterima Bupati Muba pada upacara pembukaan kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peransaka) Kwartir Daerah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2018 yang langsung diserahkan oleh Perwakilan MURI Bapak Triono Kepada Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex ,disaksikan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya selaku Wakamabida Gerakan Pramuka Sumsel.

Dodi Reza Alex Noerdin dalam sambutannya hari ini merupakan hari Sumpah Pemuda dan bertepatan hari ini kita kembali mendapatkan penghargaan Yang telah berhasil memecahkan Rekor Muri pada Pelaksanaan Kegiatan mengatakan banyak keuntungan pembukaan buku tabungan anggota pramuka, selain data yang terorganisir, juga untuk mengajarkan adik-adik pramuka berhemat menuju masa depan yang menurutnya sangat tidaklah mudah.

“Kami harap ini (pembukaan buku tabungan anggota pramuka) dapat diikuti Kwartir Cabang yang lain dalam MoU dengan Bank Sumsel Babel,” ujarnya.

Dodi menuturkan, Pemkab Muba mulai tahun 2019 memberikan bantuan kepada gerakan pramuka sebanyak Rp. 2,5 Miliar melalui dana APBD.

“Mulai tahun 2019 ini kami meningkatkan bantuan pembinaan kepada gerakan pramuka di Muba. Hal ini menuntut peran Kwarcab dalam kepramukaan untuk menjadi yang terdepan dalam membentuk kaum muda,” tuturnya.

Senada Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya yang hadir langsung pada acara tersebut juga menginginkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel dapat memberikan bantuan pembinaan pramuka seperti yang dilakukan Pemkab Muba.

“Ini (bantuan pembinaan pramuka) menambah motivasi kami, Insyallah kami akan mengirim surat langsung kepada Bupati se Sumsel untuk mengiringi langkah inovasi dari Pemkab Muba. Dan kami mengharapkan kabupaten/kota lain nya diwilayah sumsel tidak terlampau jauh dari Muba,” ucapnya.

Sementara itu Kwarda Sumsel Mukti Sulaiman mengungkapkan Peransaka diikuti 17 Kabupaten/Kota se Provinsi Sumsel, dengan jumlah peserta mencapai 2.500 orang, selama lima hari yakni tanggal 28 Oktober – 1 November 2018, di Desa Sumber Harum yang merupakan salah satu desa pramuka terbaik di Indonesia setelah Desa Lebak Harjo Malang Provinsi Jawa Timur.

“Perlu kami sampaikan juga bahwa prumuka Sumsel, pramuka yang tergiat karena seluruh stake holder bergerak, baik dari Kwarda, Kwarcab, hingga Kwartir Ranting,” imbuhnya.

Acara dilanjutkan pemukulan gong serta pelepasan 50 ekor burung merpati secara serentak sebagai tanda dimulainya kegiatan Peransaka.

Kemudian dilanjutkan penyematan tanda peserta, penyerahan penghargaan gugus depan unggul penggalang ceria terbaik se Sumsel dari Kwarda Sumsel kepada SD N I Sumber Harum, dan Penyerahan Piagam Rekor Muri dari Musium Rekor Indonesia oleh Triono kepada Bupati Muba.

LAINNYA