Jokowi Kutip Cerita Fiksi, Fahri Hamzah: Lebih Baik Dia Ngutip Sejarah

waktu baca 2 menit
Minggu, 14 Okt 2018 19:06 0 165 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel – Kritikan terhadap Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat Pidato Forum International Monetary Fund (IMF)-World Bank di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10) lalu. Jokowi mengutif isi pidatonya menganalogikan sistem ekonomi Global dengan Film Serial Game Of Throne

kritikan tersebut datang dari
Wakil ketua Dewan perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia H. Fahri Hamzah saat menyampaikan orasi Deklarasi Ormas Gerakan Arah Indonesia Baru (GARBI) di Guns Cafe Palembang, Minggu (14/10).

“Jokowi harus lebih sering mengutip Bung Karno dan pendiri bangsa lainnya daripada fiksi-fiksi terbitan Hollywood itu, karena itu bikin sakit perut kalau buat saya. Lebih baik dia ngutip sejarah bangsa Indonesia atau lebih bagus Pak Jokowi mengutip kitab suci. Lebih enak juga dengarnya,” kata Fahri Hamzah saat di tanya awak media

Fahri Hamzah lebih senang jika jokowi mengutif dari pendiri bangsa seperti bung karno Syarir, Natsir, moh yamin

“Orang-orang di negara lain, seperti orang amerika misalnya, orang amerika itu mengutif Haisen Hower, George Washington, franklin, yang di kutif itu mantan-mantan pemimpin dan pemikir amerika, sastrawan mereka, budaya mereka sejarawan mereka,” ungkapnya

Fahri tidak menyangka kalau tiba-tiba Jokowi malah mengutip cerita fiksi yang jelas dulua kenyataan

“Kok tiba-tiba presiden kita mengutip fiksi, avengers, Winter warior, Game Of throne itu semua fiksi bukan dalam kenyataan, lebih baik mengutip sejarah bangsa Indonesia lebih, enak kita mengikuti juga ngerti jejaknya dimana atau kalau lebih bagus pak jokowi mengutif kitab suci lebih enak ngedengerkannya ini fiksi yang orang indonesia tidak nontonnya juga,”pungkasnya (YF)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA