Muchendi: Desakan Pemuda di Indonesia, Cakra AHY Terbentuk

waktu baca 2 menit
Minggu, 5 Agu 2018 18:58 0 195 Redaktur Pelita Sumsel

Reporter: Faldy “Fly” Lonardo

Palembang, Pelita Sumsel-Atas desakan pemuda-pemuda di seluruh Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membentuk Cakra AHY demi mewadahi pemuda-pemuda di Indonesia dari Sumatera sampai Papua.

Hal ini diungkapkan Koordinator Cakra Sumatera Selatan, Muchendi saat mendeklarasikan Relawan Cakra AHY. Minggu (5/8) di York Cafe Palembang.

“Atas dasar gerakan yang selama ini terjadi di Indonesia bahwa pemuda yang ada seluruh Indonesia, akhirnya AHY setelah berkeliling mulai dari sumatera sampai papua terpikirkan membentuk suatu forum yang bernama Cakra AHY,” Ungkap putra Wakil Gubernur Sumsel ini.

Dijelaskan Muchendi, Cakra AHY ini sudah terbentuk secara nasional, sudah terbentuk sekarang 5 Agustus di Sumsel untuk mewadahi pemuda-pemuda di Sumatera Selatan

“Alhamdulillah seluruh Kabupaten Kota di Sumsel sudah terbentuk yang mewakili pemuda Sumsel demi mendukung AHY untuk menjadi presiden atau wakil presiden,” Tegasnya

Namun hal ini, lanjut Muchendi, Cakra AHY dibentuk bukan karena AHY untuk maju menjadi capres atau cawapres tapi ini adalah desakan pemuda yang ada seluruh di Indonesia.

“Meski hingga saat ini, AHY belum dapat dipastikan sebagai bakal calon wakil Presiden, namun sebagai anak muda, apabila ada calon dari kalangan generasi muda, tidak ada salahnya kita mendukung anak muda, yang memahami dan mengerti keinginan anak muda,” katanya.

“Kita semua adalah generasi milenial yang notabene sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, sehingga saya mengajak anak-anak muda bergabung dengan Cakra AHY yang memiliki pemikiran yang sama untuk Indonesia yang lebih baik,” pungkas Muchendi.

Deklarasi yang dikemas dalam sebuah diskusi yang Mengusung tema “Muda adalah sebuah kekuatan” Cakra AHY Sumatera Selatan menggandeng Generasi milenial. Cakra AHY sendiri secara Nasional sudah dideklarasikan di Jakarta, sabtu 3 Agustus 2018.

Selaku Narasumber Cakra AHY, Husmawi Kaffah mengatakan, peluang yang akan muncul pada tahun 2019, adalah kesempatan Generasi milenial. “Kita berbicara tentang salah satu perkembangan zaman, tantangan saat ini dalam rentang 1945-2045 adalah bagaimana Indonesia memanfaatkan bonus demografi secara komperehensif,”katanya.

“Kurang lebih seratus juta jiwa pemuda akan mewarnai voter demokrasi, bukan mustahil calon yang akan di usung muncul dari kaula muda. 100 juta bonusgrafi 2019 akan terus berkembang hingga 2045,” pungkasnya.

Editor: Wawan Hasbuan

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA