Reporter: Faldy Lonardo
Pelita Sumsel – Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin menyampaikan gerhana bulan total diprediksi bakal terjadi lagi di dini hari pada 28 Juli 2018 seperti yang dilansir pada sisidunia, (26/7).
Thomas Djamaluddin menyebutkan gerhana bulan total itu di beri nama Micro Blood Moon yang akan berlangsung kala jarak Bumi dan Bulan mencapai 406.000 kilometer yang di klaim lebih jauh dari jarak normal 384 Kilometer
“Gerhana bulan ini diprediksi akan terjadi pukul 01.24-05.19 WIB, Sementara, fase total akan berlangsung pukul 02.30-04.13 WIB. Semua diperkirakan akan terjadi dalam durasi satu jam 43 menit,”ungkapnya.
Sementara itu Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN, Rhorom Priyatikanto menejelaskan bahwa seluruh wilayah Indonesia memiliki kesempatan untuk melihat gerhana bulan total pada 28 Juli, tepat pada waktu dini hari.
“Bulan jauh dari Bumi (di titik apogee, tampak sebagai micromoon), kebalikan dari Super Blue Blood Moon pada Januari lalu,jadi ini yang mengakibatkan durasi gerhana ini bisa sampai sejam lebih,”pungkasnya.
Editor: Wawan Hasbuan