Pemprov Tuding Balik, Kadisdukcapil Yang Marahi Gubernur

waktu baca 3 menit
Jumat, 23 Feb 2018 19:20 0 163 Redaktur Pelita Sumsel

PALEMBANG, – Terkait adanya kabar Gubernur Sumsel Alex Noerdin melabrak Kadisdukcapil Sumsel Septiana Zuraidah (Ana) hingga masuk RS Siloam Palembang, pihak Humas dan Protokol Pemrov Sumsel justru balik menuding jika Ana yang saat kejadian memarahi Pak Gubernur Alex Noerdin hingga akhirnya meminta maaf. Hal ini diketahui setelah pihak Pemrov Sumsel menggelar jumpa Pers, Juamt (23/02/2018) sore.

Dikatakan Kabag Humas Pemrov Sumsel, Iqbal Ali Syahbana, jika pada saat kejadian Jumat (23/02/2018) pagi pihaknya selaku Humas dan Protokol ada di lokasi meski tidak masuk ke dalam ruang rapat yang memang tertutup.” Kejadian tidaklah benar jika Pak Alex melabrak apalagi memukul. Kronologisnya, bu Ana menghadap Pak Gubernur berdua diruang rapat Gubernur dan kami di luar. Jika ada kejadian otomatis kami diluar melihat karena terlihat dari kaca,” ucap dia.

“Justru Bu Ana membentak dan memarahi Pak Alex, setelah itu bersujud sambil nangis minta maaf.

Kemudian Pak Gubernur minta Bu Ana menenangkan diri dengan menyuruhnya keluar ruangan rapat. Setelah itu Pak Iwan selaku Kabag Protokol menyuruh Bu Ana keluar namun justru Bu Ana menepis tangan Pak Iwan hingga berbekas seperti bekas cakaran,” tambah Iqbal.

Kemudian dilanjutkan Iqbal, pihaknya justru mengetahui jika Bu Ana yang memarahi dengan berteriak teriak memarahi serta histeris kepada pak Gubernur.” Kalau soal ke RS Siloam bukan ranah kami, tidak mengetahui hal itu, sebab begitu keluar ruangan selesai menemui Pak Gubernur sehat saja,tidak pinsan. Selain bu Ana juga ada kepala dinas yang menghadap, karena posisi Kadis bisa kapan saja menghadap atasan. Pak Gubernur sendiri belum ada tanggapan,” tutup Iqbal.

Ditempat yang sama, Kabag Protokol Iwan juga memberikan keterangan bahwasahnya mereka para protokol melihat Bu Ana keluar dari ruangan dalam keadaan baik baik saja tidak dalam keadaan pinsan.” Justru saya malah mendengar omelan Bu Ana yang tidak enak, beliau bilang “Pak Gubernur yang hampir habis masa jabatan” ujar Iwan menirukan ucapan Ana.

Iwan juga membantah jika di dalam sebuah pemberitaan adanya keterangan salah satu staf Pemrov Sumsel yang mengatakan jika seorang Pak Alex Noerdin ingin memukul Kadisdukcapil, karena dirinya memastikan jika staf yang berinisial A tersebut tidak ada saat kejadian rapat antara Pak Gubernur dan Kadisdukcapil itu.

“Keluar hingga teras depan Griya Agung bu Ana baik saja, sempat mengomel dengan bahasanya “Pak Gub yang hampir habis masa jabatan. Kemudian si A inisial itu tidak ada di lokasi, yang ada staf nya bernama bu Ella. Disana Pak Gubernur hanya ngobrol diskusi kemudian terdengar suara bua Ana meraung dan menangis, tanpa kami ketahui sebab nya apa karena kami posisi nya di luar. Bu Ana yang saya tahu bawa berkas menemui pak Alex. Tapi tentu terkait pekerjaan.

Pak Alex kami lihat duduk santai tanpa bergerak, tapi kemudian terlihat bu Ana seperti meminta maaf berlutut di kaki Pak Gubernur” beber Iwan.

“Pak Gubernur sendiri belum ada tanggapan terkait hal ini. Kami juga menghimbau kepada wartawan agar seluruh pemberitaan di kroscek” tambah Iwan.(yf).

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA