LAHAT, Pelita Sumsel – Jalan lintas Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat yang merupakan penghubung ke Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, kembali mengalami longsor. Penyebabnya ialah hujan deras yang melanda kawasan tersebut.
Sebelumnya, longsor sudah pernah terjadi di Anggilan Kecamatan Tanjung Sakti Pumi tersebut pada akhir tahun 2017. Longsor dahulu, mengakibatkan dua mobil jenis Pick Up hanyur dihantam banjir besar. Banjir kali ini menyebabkan kemacetan total karena jalan raya tertutup tanah longsor.
“Longsor kali ini menutup total badan jalan, sehingga kendaraan tidak bisa lewat sama sekali. Tapi kita sudah turunkan alat berat untuk membersihkan longsor,” kata Saipul Bahri S Pd Camat Tanjung Sakti Pumi, Minggu (18/2).
Lanjut Saipul, longsor terjadi pada sore hari Minggu (12/8). Tanah yang merupakan areal perbukitan kembali tergerus, sehingga menimpa badan jalan, dan merobohkan tiang listrik.
“Puluhan warga bergotong royong membersihkan jalan. Kalau korban tidak ada, namun titik longsor yang lebih dari satu, menyebabkan kesulitan menyisir tanah longsor,” ungkapnya.
Saipul mengimbau, bagi pengendara yang hendak melewati jalur tersebut, diharapkan menunda perjalanan lantaran jalan tak bisa dilalui.
“Sebaiknya perjalanan ditunda dulu, karena jalan masih tertutup longsor,” imbuhnya.
Sementara itu, Kamil warga Kecamatan Tanjung Sakti Pumi mengungkapkan, kondisi terkini di lokasi longsor tersebut masih terjadi hujan dan air masih mengalir di tengah jalan.
“Sampai saat ini, kendaraan roda dua dan roda empat baik yang melintas dari arah Manna Bengkulu Selatan maupun arah Pagaralam masih tertahan karena longsor,” tutur dia. (rpw).