Sebar Video Provokatif, FMS Dan FSWK Laporkan Mantan Anggota DPRD Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel – Forum Masyarakat Sumsel (FMS)  dan Forum Suara Wong Kito (FSWK) Senin pagi (13/11/2017) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Kedatangan mereka untuk melaporkan, Sakim Nanda Budisetiawan Homandala mantan anggota DPRD Provinsi Sumsel dari partai PDI Perjuangan yang diduga telah melakukan penghinaan agama Islam melalui video WhatsApp yang disharenya ke grup WhatsApp Forum Masyarakat Sumsel dan Forum Suara Wong Kito tanpa keterangan sedikit pun Sabtu (11/11).

Baca Juga

6 tahun  lalu

Sumsel Kekurangan Pasokan Telur

181 Redaktur Pelita Sumsel

Dipimpin oleh Koordinator Pelapor Deni Tegar mengatakan ini adalah bentuk penghinaan bagi umat Islam, karena dalam video tersebut dibandingkan antara pendidik Islam dan pendidikan non Islam dengan tidak berimbang.

“Kami bersama-sama melaporkan saudara Sakim yang telah menyebarkan video tersebut, dari laporan ini kami inginkan di proses,” tegas Deni.

Setelah laporan ini, kata Deni, akan di tunggu prosesnya sampai tujuh hari. “Nanti kita tunggu prosesnya, setelah tujuh hari kita akan turun aksi,” katanya.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Dua Pengantar Sabu Divonis 8 Tahun Penjara, Bandar Masih DPO

199 Redaktur Romadon

Sementara itu, Taufik Husni Ketua Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) Sumsel yang ikut dalam pelaporan tersebut mengatakan isi konten video yang dishare oleh Sakim adalah membandingkan agama Islam dengan agama lain yang seolah – olah Islam itu kejam.

“Kami telah memberikan informasi kepada yang bersangkutan bahwa kami mempersilahkan untuk mengklarifikasi serta memberinya waktu untuk meminta maaf tapi tidak ada respon sama sekali untuk meminta maaf,”katanya usai melapor.

Selanjutnya, mereka berharap agar pihak kepolisian memproses laporan perkara ini dengan cepat, karena dikhawatirkan perkara ini akan berkembang dan dapat menimbulkan perpecahan di antara golongan khususnya di kota Palembang.

“Seperti diketahui bahwa kota Palembang saat ini Zero konflik SARA dan sebagainya. Nah kenapa kami melaporkan ini karena kami sayang dengan yang bersangkutan agar dia tidak dibully orang dengan apa yang sudah dilakukannya,”tambahnya.

Diketahui bahwa grup WhatsApp Forum Masyarakat Sumsel dan Forum Suara Wong Kito beranggotakan berbagai profesi dan kalangan termasuk diantaranya, Politikus, Pengacara, Alim Ulama, Tokoh masyarakat, tokoh agama, budayawan dan lain sebagainya.

Hadir mendampingi laporan terhadap Sakim ini antara lain Dewi Gumay, Firdaus Hasbullah, Febuar Rahman, Doni Meilano, Charma, Archan, Qusoi, Albi, Mgs Abdurahman, Firwanto M Isa dan masih banyak tokoh lainnya. (YF)