Edukasi Mahasiswa, BPJS Bakal Sambangi Unsri

waktu baca 3 menit
Kamis, 28 Sep 2017 13:40 0 149 Redaktur Pelita Sumsel

 

Palembang, Pelitau Sumsel, Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan menggelar kegiatan “BPJS Kesehatan Goes to Campus” yang dilaksanakan secara bertahap di sembilan perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kesembilan perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Sriwijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Diponegoro, serta Universitas Sebelas Maret.

 

Kegiatan tersebut ditargetkan kepada mahasiswa karena periode usia remaja merupakan masa yang paling rentan dan memiliki risiko yang cukup besar terpengaruh lingkungan. Faktanya, penyakit katastropik seperti stroke, gagal ginjal, penyakit jantung, hipertensi, dan sebagainya, tidak hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan juga pada anak-anak dan remaja akibat kurang olahraga dan pola makan tidak sehat yang menyebabkan obesitas. Oleh karena itu, promosi pola hidup sehat kepada generasi muda harus dilakukan sejak dini, sehingga diharapkan para generasi muda dapat terhindar dari risiko penyakit katastropik.

 

Penyakit katastropik cenderung terjadi karena faktor kebiasaan perilaku hidup tidak sehat, seperti merokok, makanan tidak sehat, kurang olahraga, dan sebagainya. Apabila dibiarkan, kondisi tersebut dikhawatirkan dapat membawa dampat kurang baik bagi kualitas kesehatan penduduk Indonesia maupun keberlangsungan program JKN-KIS.

 

Selain edukasi tentang pola hidup sehat sejak dini, kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Campus tersebut juga diharapkan dapat membentuk serta meningkatkan rasa kepedulian, kerelaan membantu sesama, dan gotong royong dalam diri para pelajar, terutama dalam hal pelaksanaan program jaminan kesehatan di Indonesia.

 

“Mari kita bayangkan. Jika satu orang peserta harus melakukan operasi jantung dengan biaya Rp 150 juta, maka biayanya ditanggung oleh iuran 5.882 peserta kelas 3 yang sehat. Karena bersifat gotong royong itulah, setiap peserta wajib membayar iuran bulanan tepat waktu. Kalau hanya peserta yang sakit saja yang membayar iuran dan tidak membayar iuran lagi ketika sudah sehat, dari mana kita bisa membayar biaya pelayanan kesehatan peserta lainnya yang membutuhkan?” kata endra kurniawan jabatan Kepala Bidang Sdm umum dan komunikasi publik di dampingi Iwan jabatan kepala kepesertaan dan pelayanan peserta saat konferensi pers di Gedung BPJS Palembang Jalan R Sukamto Kamis (29/9)

 

Oleh karena itu, peran generasi muda dalam mengawal keberlangsungan program JKN-KIS di Indonesia sangatlah besar. Diharapkan dengan menanamkan rasa kepedulian dan gotong royong dalam jiwa mahasiswa sejak dini, generasi muda dapat membantu mendukung program pemerintah mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.

 

“Mahasiswa adalah kalangan berpendidikan yang dapat menjadi panutan dan calon pemimpin bangsa. Oleh karena itu, kami berharap ke depannya mahasiswa dapat mengedukasi masyarakat agar paham arti penting hidup sehat, serta menularkan semangat gotong royong untuk menyukseskan program JKN-KIS,” katanya

 

Sampai dengan Agustus 2017, BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama dengan 22 perguruan tinggi negeri dengan total peserta 7.799 jiwa dan 28 perguruan tinggi swasta dengan total peserta 5.195 jiwa. Kerja sama tersebut meliputi pendaftaran kolektif mahasiswa menjadi peserta JKN-KIS, serta sosialisasi kepada mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat di lingkungan universitas yang bersangkutan.

 

BPJS Kesehatan Goes to Campus akan dilaksanakan di Universitas Sriwijaya Inderalaya pada tanggal 29 September 2017 terselenggara dan bekerjasama dengan Civitas Akademika Universitas Sriwijaya. Acara tersebut dihadiri oleh 300 mahasiswa Universitas Sriwijaya yang akan diedukasi tentang pentingnya perilaku pola hidup sehat. Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta Andayani Budi Lestari dan Brand Ambasador BPJS Kesehatan Ade Rai. Selain itu akan ada acara menarik lainnya pada saat acara dan juga ada Lomba Video mengenai “Mobile JKN” (putra)

 

 

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA