Bupati OKI Ajak Swasta Terlibat Atasi Stunting

waktu baca 2 menit
Rabu, 30 Apr 2025 17:16 0 2 Redaktur Romadon

 

 

OKI, Pelita Sumsel – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) mengajak seluruh pihak, termasuk perusahaan swasta, untuk berperan aktif mempercepat penurunan angka stunting yang masih menjadi masalah serius di Indonesia.

 

Keterlibatan semua pihak dinilai sangat penting untuk mencapai target penurunan stunting.

 

“Ajak semua pihak terlinat termasuk perusahaan swasta, untuk turut serta dalam program ini. Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” ujar Muchendi di Kayuagung, Selasa, (29/4/2025).

 

Salah satu upaya menurutnya melalui Gerakan Orang Tua Asuh Atasi Stunting (Genting).

 

Muchendi juga mengingatkan pentingnya tidak hanya merancang program, tetapi memastikan implementasi, monitoring, dan evaluasi berjalan efektif dan mendorong seluruh kepala desa untuk mengintegrasikan program percepatan penurunan stunting ke dalam perencanaan pembangunan desa.

 

“Saya minta agar program ini masuk dalam APBDes, bukan hanya menjadi tugas kabupaten, tetapi juga desa harus berperan aktif,” katanya. Ia menekankan pentingnya keterlibatan lintas sektor seperti Dinas Kesehatan, BKKBN, dan aparatur desa dalam memastikan program ini berjalan hingga ke tingkat keluarga.

 

Selain itu, Muchendi mengapresiasi capaian Kabupaten OKI dalam menurunkan angka stunting dalam lima tahun terakhir hingga 5%. Namun ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin berat.

 

“Target kita lima tahun ke depan adalah menurunkan angka stunting secara signifikan, ini bukan tugas mudah, diperlukan komitmen kuat dan kerja sama nyata dari semua pihak,” ujarnya.

 

Muchendi berharap hasil rembuk ini mampu menghasilkan kesepakatan bersama dalam bentuk rencana aksi yang nyata dan terukur untuk mendukung target nasional penurunan stunting, sekaligus mempercepat tercapainya visi Kabupaten OKI mencetak generasi sehat dan unggul.

 

“Jangan hanya berhenti di musyawarah ini, tetapi harus ada tindak lanjut nyata. Mari kita kerja bersama, inovasi baru, dan komitmen kuat untuk masa depan anak-anak OKI yang lebih baik,” tutup Muchendi dalam arahannya.

 

Dalam laporannya, Kepala DPPKB OKI, Zulpikar menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini diikuti oleh 125 peserta dari berbagai unsur, rembuk stunting ini menjadi bagian penting dari upaya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penurunan angka stunting.

 

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kolaborasi semua pihak, baik dari unsur pemerintahan, akademisi, dunia usaha, maupun masyarakat dalam mendukung percepatan penurunan stunting,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa rembuk ini menjadi implementasi konkret dari misi Pemerintah Kabupaten OKI untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, baik jasmani maupun rohani.(Bibahandi)

LAINNYA