Petani OKU Timur Ini Percaya Mawardi Bisa Bangkitkan Sektor Pertanian Sumsel 

waktu baca 2 menit
Minggu, 22 Sep 2024 16:36 0 42 Redaktur Romadon

 

 

Palembang, Pelita Sumsel- Saat berkunjung ke kabupaten OKU Timur, balon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya disambut hangat oleh ribuan masyarakat OKU Timur.

 

Selain menemui warga, Mawardi Yahya juga menemui para petani dan juga menghadiri panen raya di Desa Cahya Negeri Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten Oku Timur, Jum’at 20 September.

 

Sementara itu M Sahroji warga Desa Sriwangi Ulu Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten OKUT mengaku percaya kepada Mawardi, bisa membangkitkan sektor pertanian di Sumsel, menurutnya kendala yang sering dialami petani yakni pupuk.

 

“Kita berharap ditangan dingin Wak Uban, petani lebih makmur, petani juga meminta agar penyaluran pupuk dari kelompok tani ke kios atau pengecer lebih mudah karena sekarang ini agak susah mencari pupuk,” ungkapnya.

 

Selain peningkatan taraf hidup petani di Oku Timur, warga juga berharap program pengobatan dan pendidikan gratis dapat dikembalikan lagi.

 

Dihadapan para petani, Mawardi Yahya menyampaikan, apabila terpilih menjadi Gubernur Sumsel, ia bersama Ibu RA Anita Noeringhati akan bertekad meningkatkan hasil pertanian terutama padi dengan menambah lahan pertanian bukan hanya di OKUT, Ogan Ilir, Musi Rawas dan Banyuasin melainkan akan berkembang ke sejumlah kabupaten lainnya.

 

Menurut Bupati Ogan Ilir dua periode ini, swasembada pangan merupakan target yang harus dicapai karena akan mensejahterakan petani di Sumsel. Oleh karena itu, Matahati bertekad memberikan solusi bagi permasalahan petani seperti penyediaan pupuk dan bibit yang berkelanjutan.

 

“Sudah kita ketahui bersama bahwa ini sesuai dengan program Pak Prabowo yang mengharapkan kedepannya mengembalikan swasembada pangan, tentunya lebih perhatian lagi dengan petani-petani di Sumsel,” ujar Mawardi.

 

Mawardi yang juga menjabat dewan pembina partai Gerindra pusat menyebut bahwa dibawah pemerintahan Prabowo-Gibran, Indonesia akan menyetop import beras dan akan menambah produksi beras dalam negeri.

LAINNYA