JAKARTA, Pelita Sumsel- Puluhan massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Pilkada Bersih (FMPB) mendatangi kantor DPP Partai Gerindra di Jakarta, Rabu (10/7) siang.
Kehadiran demonstran ini menagih komitmen ketua umum Gerindra Prabowo Subianto yang akan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya. Bahkan dalam Pileg lalu, Prabowo secara tegas mencoret caleg mantan koruptor.
Menurut Khusnul Arifin Koordinator Aksi, pihaknya sengaja menagih janji Prabowo ini terkait di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan ada mantan napi koruptor yang mencalonkan diri sebagai Bupati setempat. Dirinya berharap Gerindra tidak merekomendasikan yang bersangkutan karena bisa merusak citra partai dan Prabowo sendiri.
“Di sana ada yang Namanya Lucianty, merupakan mantan narapidana korupsi. Jangan sampai Gerindra memberikan dukungan kepada beliau. Kami menolak keras, apalagi sesuai komitmen Pak Prabowo sendiri untuk memberi ruang bagi mantan koruptor,” ujar Khusnul Arifin di tengah aksinya.
Ditambahkan, Lucianty terlibat kasus suap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Musi Banyuasin tahun 2014 serta pengesahan APBD 2015. Lucianty ketika itu terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK dan dinyatakan bersalah dengan hukuman 1,5 tahun penjara.
Khusnul Arifin menyatakan sudah jelas bagaimana sepak terjang Lucianty yang divonis bersalah atas kasus suap APBD. Sehingga tak ada alasan bagi partai politik untuk memberikan dukungannya sebagai calon Bupati Musi Banyuasin mendatang.
“Kami tidak berpihak ke salah satu calon manapun, tetapi kami tidak rela kalau nantinya Musi Banyuasin yang kaya akan sumber daya ala mini dipimpin mantan koruptor. Terserah dukungan Gerindra mau diberikan kepada siapapun asal bukan mantan koruptor ini,” tambahnya di hadapan puluhan massa yang membentangkan spanduk menolak koruptor jadi Bupati.
Selain ke partai Gerindra, pihaknya juga mengaku telah melakukan aksi yang sama di kantor DPP PAN (Partai Amanat Nasional). Serta besok Kamis (11/7) massa akan mendatangi DPP NasDem dan DPP PKB.
“Bila perlu semua parpol akan kami datangi untuk menolak dicalonkannya mantan koruptor ini. Khusus kepada Pak Prabowo, kami sangat yakin dengan komitmennya untuk memberantas korupsi. Dalam beberapa momentum beliau secara tegas menyatakan hal ini,” imbuhnya.
Setelah lebih kurang 30 menit berorasi, aksi unjuk rasa dengan pengawalan ketat aparat keamanan ini membubarkan. Sekjen DPP Partai Gerindra yang dihubungi wartawan belum memberikan respon atas kehadiran massa tersebut.