Gambar_Langit Gambar_Langit

Kementerian Pertanian Bersama TNI Optimasi lahan Rawa di OKI

waktu baca 2 menit
Minggu, 10 Mar 2024 21:51 0 45 Redaktur Romadon

 

OKI, Pelita Sumsel -Kementerian pertanian bersama tentara Nasional Indonesia (TNI )melakukan percepatan optimasi optimalisasi lahan rawa Lebak guna mengejar peningkatan produksi pangan utamanya beras tahun ini seluas 65.000 hektar lahan rawa di OKI akan dioptimasi guna menggenjot produkditivitas padi.

“Tahap awal seluas 270 hektar lahan rawa Lebak di desa sukapuli kecamatan Pedamaran OKI mulai dikerjakan.
Secara keseluruhan di Sukapulih ini ada 970 hektar lahan pertanian siap dioptimalisasi optimasi tahap awal pengerjaan sebanyak 270 hektar.”ujar kepala dinas ketahanan pangan tanaman pangan dan holtikultura kabupaten OKI Ir. Syahrul M.Si di Sukapulih, Minggu (10/3/2024)

Sahrul memaparkan optimasi lahan IP 100 menjadi IP 200 itu melalui normalisasi saluran sepanjang 4 km.
Pembangunan saluran tersier sepanjang 6 KM serta pembuatan pintu air dan pompa air.

“Optimasi lahan berupa manajemen tata kelola air sehingga saat terjadi banjir maupun air pasang yang cukup tinggi tidak merusak area persawahan.”terang Sahrul.

Sementara PJ Bupati OKI Ir.Asmar Wijaya mengatakan dengan luas lahan baku sawah mencapai 97. 336 hektar kabupaten OKI berpeluang meningkatkan produksi padi.

“Program optimalisasi lahan rawa dari Kementerian pertanian sangat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas panen dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di OKI,” ujar Asmar.

Sementara itu direktur jenderal prasarana dan sarana kementerian pertanian ( PSP Kementan ) , Ali Jamil mengungkapkan bahwa Kementan menargetkan sebanyak 98.400 hektar lahan rawa Lebak di Sumsel akan dioptimasi.

“Indeks pertanaman padi IP di Sumsel masih berkisar 1.4 maka perlu ditingkatkan indeks pertanamannya,”jelasnya.

Program ini tambah dia menyasar 5 kabupaten di Sumsel antara lain Banyuasin dengan luas 22.000 hektar Ogan Komering Ilir 65.000 hektar Oku timur 5.000 hektar Ogan Ilir 4.000 hektar dan muara Enim 2..400 hektar.
Di kesempatan yang sama pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar adil meminta percepatan optimasi lahan di OKI

“Program dan strateginya sudah ada silahkan dieksekusi secepatnya agar manfaat program ini dirasakan masyarakat,” terang adil.

TNI menurutnya akan mengawal program ketahanan pangan nasional tersebut.

‘”tugas kami adalah mengawal mendorong dan memberi semangat para petani dalam mengelola lahannya,” tutupnya.(bibah andi)

LAINNYA