Sekayu, Pelita Sumsel – Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Hubbul Wathon minal Iman, Wala Takun minal Hirman
Inhadlu Alal Wathon. Penggalan lirik lagu Ya Lal Wathon tersebut bergema di halaman Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sungai Lilin, Selasa (24/1/2023).
Puluhan ribu warga Nahdlatul Ulama (NU) tumpah ruah menyambut kedatangan Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud yang didampingi Dandim 0401 Muba Letkol Arm Dede Sudrajat SH dan Kapolres Muba AKBP Siswandi SH SIK MH yang dalam kesempatan itu menghadiri Pengajian Akbar Dalam Rangka Memperingati 1 Abad Nahdlatul Ulama.
“Kami warga NU di Sungai Lilin ini sudah sangat dekat dan akrab dengan pak Bupati Apriyadi sejak tahun 2002, beliau ini nggak ribet orangnya. Untuk menghadiri undangan hari ini saja, kita hanya undang lewat WA, terbukti beliau hadir langsung,” ungkap Wakil Rois Syuriyah PWNU Sumsel, KH Abdul Hadi.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Fudhola ini juga mengungkapkan, kedekatan dan keakraban warga NU Muba dengan Pj Bupati Apriyadi Mahmud bukan terbilang baru, namun sejak tahun 2002 ketika sosok Apriyadi menjabat Kabag Kesra Muba.
“Beliau bukan orang baru bagi warga NU di Muba khususnya Sungai Lilin, kontribusi beliau sudah dilakukan sejak tahun 2002. Kami tidak heran kalau beliau orangnya mudah dihubungi dan dijumpai, memang sudah sejak dahulu. Tidak berubah,” ucapnya.
Lanjutnya, warga NU Sungai Lilin dan Muba sangat mengikuti betul jejak karir sosok Apriyadi Mahmud di Kabupaten Muba. “Bagi kami sosok beliau dan pak Dodi Reza Bupati Muba sebelumnya tidak ada duanya, Insya Allah terus memberikan kebaikan untuk warga Muba,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengaku NU merupakan organisasi terbesar di dunia dan menjadi bagian yang sangat andil dalam merekatkan kesatuan NKRI. “Semoga di usia satu abad ini, NU makin solid dan kuat,” ucapnya.
Mantan Kabag Kesra Muba ini menambahkan, peringatan satu Abad NU menjadi momen penting bagi masa depan NU. “Ini adalah momen refleksi yang tepat bagimana NU menghadirkan dirinya ke depan,” tuturnya.
Di Kabupaten Muba, lanjut Apriyadi, NU mempunyai andil penting untuk terus menjaga zero konflik serta kerukunan antar umat beragama. “Mari bersama-sama kita menjaga Kabupaten Muba yang kita cintai ini,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga turut dihadiri Ketua PCNU Muba KH Muhammad Jazuli, Ketua Forum Pondok Pesantren Muba Muhammad Nur Hidayat, Penceramah KH Muhammad Zaid Ahmad Mansyur, serta Badan Otonom PCNU Muba yakni diantaranya Muslimat NU, Fattayat NU, GP Ansor, IPNU, dan LPBHNU.