Palembang, Pelita Sumsel – Melalui konsolidasi dan dialog yang bertemakan “Sumsel Maju Untuk Semua”, Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama pengurus cabang Se-Sumatra Selatan lakukan pembedahan terkait Visi dan Misi Gubernur Sumsel.
Diketahui, dalam konsolidasi dan dialog yang digelar melalui video zoom tersebut, PKC PMII Sumsel bersama Seluruh Pengurus Cabang yang ada di Sumatra Selatan serta Pengurus PKC Sumatra Selatan juga lakukan pembahasan terkait evaluasi 4 tahun kepemimpinan Gubernur Sumsel 2018-2023.
“Ada 11 Cabang PMII dari 17 kabupaten dan Kota di Sumatra Selatan. disini Visi Misi bapak Gubernur Sumatra Selatan 2018-2023 kita kaji dengan realitas dan fakta di lapangan,” kata Ketua PKC PMII Sumsel, Perdinan, Jumat (07/10) malam
Menurut Perdinan, dalam konsolidasi dan diskusi, para pengurus cabang se-Sumsel dapat menyampaikan setiap kondisi yang terjadi di daerahnya masing-masing. “Tentunya juga yang di rasakan masyarakat umum Sumatra Selatan,” ujarnya.
Masih dikatakan Perdinan, konsolidasi yang dilakukan pihaknya itu juga merupakan suatu langkah awal guna merapatkan barisan PMII Sumatra Selatan untuk selalu terdepan dalam pengawalan kesejahteraan masyarakat.
“Dari sebuh hasil dialog dan juga apa sudah di sampaikan oleh pengurus cabang se-sumsel akan menjadi rumusan-rumusan yang nantinya akan menjadi aksi kami kepada Gubernur Sumsel dan DPRD Provinsi Sumsel,” tegasnya.
Adapun Misi Gubernur Sumsel adalah
1.Membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan yang didukung sektor pertanian,industri, dan UMKM yang tangguh untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan baik di perkotaan maupun diperdesaan
2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (Sdm) baik laki-laki atau perempuan,yang sehat berpendidikan ,profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan,ketaqwaan,kejujuran,dan integritas
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas Korupsi,kolusi , dan nepotisme dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang didukung aparatur pemerintahan yang jujur,berintegritas,profesional,dan responsif.
4. Membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur, termasuk infrastruktur dasar guna percepatan pembangunan wilayah pedalaman dan perbatasan,untuk memperlancar arus barang dan mobilitas penduduk , serta mewujudkan daya saing daerah dengan mempertimbangkan pemerataan dan keseimbangan daerah.
5. Meningkatkan kehidupan beragama,seni dan budaya untuk membangun karakter kehidupan sosial yang agamis dan berbudaya untuk membangun karakter kehidupan sosial yang agamis dan berbudaya,dengan ditopang fisik yang sehat melalui kegiatan olahraga,sedangkan pengembangan pariwisata berorientasi pariwisata religius. (Ril)