Palembang, Pelita Sumsel – Gubernur Sumsel H Herman Deru melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan dan peningkatan Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara atau Jalan Lingkar Palembang, Senin (26/9) petang.
Sidak tersebut dilakukan sebagai respon terhadap keluhan masyarakat terkait kemacetan yang timbul dampak dari pembangunan dan peningkatan jalan tersebut.
“Saya sengaja sidak ke lokasi pembangunan jalan ini kerena ingin melihat langsung apa yang dikeluhkan masyarakat. Pembangunan dan peningkatan Jalan lingkar inj memang menyebabkan kemacetan,” kata Herman Deru.
Dalam sidak tersebut, Herman Deru langsung meminta kepada perugas pelaksana pembangunan jalan tersebut untuk mencari cara agar pembangunan dan peningkatan jalan lingkar tersebut tidak menghambat masyarakat.
“Saya lihat pembangunan ini memang terus dilakukan. Pelaksana juga melakukan pengecoran jalan dengan teknologi baru. Jadi dalam 24 jam mal pengecoran tersebut sudah bisa dibuka dan jalan bisa dilalui,” tuturnya.
Tidak hanya itu, pada sidak tersebut, Herman Deru juga menginstruksikan agar Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Kepolisian khususnya satuan lalu lintas untuk mengatur lalu lintas di wilayah tersebut agar kemacetan tidak terjadi lagi.
“Pelaksana juga harus berkoordinasi dengan Dishub dan kepolisian untuk mengatur lalu lintas disini. Jadi lalu lintas harus mengalir tanpa hambatan meskipum sedang dilakukan pengerjaan,” terangnya.
Apalgi, lanjutnya, pada jam-jam sibuk kemacetan di wilayah tersebut tak dapat dihindarkan.
“Ini harus segera diakomodir. Banyak masyarakat yang mengandalkan jalan ini. Apalagi pada jam sibuk, banyak masyarakat yang mau sekolah, kerja, maupun taksi online terhambat. Padahal mereka butuh ketepatan dan kecepatan waktu,” paparnya.
Dia menargetkan, jalan tersebut dapat rampung tahun ini juga.
“Targetnya sampai Desember 2022 ini dapat selesai,” paparnya.
Sementara itu, Tim PPK pembangunan Jalan Lingkar Palembang, Wira menyebut, pihaknya akan melakukan percepatan pembangunan jalan tersebut.
Bahkan saat ini, pengecoran dengan teknologi khusus akan dilakukan untuk mempercepat pengerjaan.
“Setelah lajur sebelah kiri ini selesai maka akan dilanjutkan ke sebelah kanan. Kita memang targetkan Desember ini selesai,” katanya.
Bahkan, dia juga mengatakan akan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait agar dampak kemacetan akibat pembangunan tersebut dapat diminimalisir.
“Tentu kita akan tingkatkan koordinasi dengan Dishub dan kepolisian agar kemacetan ini dapat diurai, khususnya pada jam sibuk,” tutupnya.