Muara Enim, Pelita Sumsel – SKK Migas dan Kontraktor KontrakKerjasama (KKKS) Pertamina EP Limau menggelar panenraya jagung di Balai Desa Air Enau, Kecamatan RambangNiru, Kabupaten Muara Enim pada Kamis (28/7). Panen rayajagung dalam program ketahanan pangan terpadu ini dihadirioleh Pj. Bupati Muara Enim yang diwakili oleh Asisten III Setda Kabupaten Muara Enim, Ir. Maryana dan jajaran OPD dilingkungan Kabupaten Muara Enim, General Manager Zona 4 Agus Amperianto, Sr Manager Limau Field Zulfikar Akbar dan Perwakilan SKK Migas Sumbagsel.
Program ini merupakan komitmen SKK Migas-Pertamina EP Limau untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat yang sekaligus juga meningkatkan produktivitas lahan dengan polatanam tumpang sari pada lahan sawit yang sedang dalam masa re-planting. Program ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 2 tentang menghentikankelaparan, mencapai ketahanan pangan dan peningkatannutrisi, serta mempromosikan pertanian berkelanjutan.
Dukungan KKKS Pertamina EP Limau diwujudkan dalambentuk penyediaan bibit jagung dan pendampingan budidayajagung pada lahan tanam seluas kurang lebih 15 hektar. Selainitu, KKKS Pertamina EP Limau turut menyediakan alatperontok jagung, dan mendampingi pemasaran hasil panendengan menggandeng perusahaan penampung. Jumlah petaniyang terlibat dalam program ini sejumlah 26 kepala keluarga(KK).
Bonggol jagung pasca panen dimanfaatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk budidaya jamur enoki dan batangnyadiolah menjadi pakan ternak. Kulit jagung dimanfaatkanuntuk bahan dasar kerajinan anyaman. Di samping itu, program ini mendukung penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan; untuk meningkatkan kualitas lahan secaraberkelanjutan. KKKS Pertamina EP Limau memaksimalkankonsep zero waste dan sejalan dengan SDGs nomor 13 tentang aksi untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.
General Manager Zona 4 Agus Amperianto menjelaskan, dengan adanya Program Ketahanan Pangan di Desa Air Enauini akan mendukung Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Pemerintah ProvinsiSumatera Selatan. “Keberhasilan program pengembanganmasyarakat selain didukung oleh berbagai pihak, yang paling utama karena antusiasme dan inovasi tiada henti dalammelaksanakan pengembangan masyarakat,” ujar Agus.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel AnggonoMahendrawan menjelaskan bahwa Sebagai industri yang menjalankan kegiatan operasional di daerah SKK Migasbersama KKKS tentu menyadari bahwa ada hal-hal yang harus dipenuhi sebagai tanggung jawab kepada masyarakatdisekitar wilayah kerja. Ia menerangkan bahwa pelaksanaanprogram ini juga tak lepas dari upaya hulu migas untukmeningkatkan peran industri nasional dan juga lokal di seluruh aktifitas industri hulu migas. “Kami juga hendakmenciptakan seoptimal mungkin efek berganda hulu migasyang dapat dirasakan oleh masyarakat di wilayah kerja kami,” ujar Anggono.
Di Kabupaten Muara Enim dikatakan Anggono terdapatbeberapa KKKS yang beroperasi dan dituntut untukmenjalankan Program Pengembangan Masyarakat yang meliputi beberapa pilar diantaranya adalah Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Infrastruktur, Lingkungan, Bencanaalam dan Studi social mapping. Kali ini Pertamina EP Limauberkontribusi melalui program ketahanan pangan bagi 26 KK di Desa Air Enau, Kecamatan Rambang Niru, KabupatenMuara Enim. Dari sekian banyak efek berganda hulu migasyang dimonitor SKK Migas Sumbagsel, pada program kali inimemiliki nilai kontribusi sebesar 300 juta rupiah. “Program ketahanan pangan ini juga memenuhi terealisasinya program yang melingkupi pilar-pilar tersebut,” lanjut Anggono. Anggaran tersebut dikatakannya dibagi untuk beberapakeperluan diantara dipergunakan untuk sampling tanah, survey serta sosialisasi kegiatan, pembelian bibit jagungbeserta pupuknya dan pembelian alat pemipil jagung, pencacah kompos, pencacah pakan organik dan pengayakkompos. Selain itu juga terserap untuk kegiatan pasca panentermasuk untuk seremoni panen raya bersama pemangkukepentingan.
Selanjutnya ia mengharapkan agar pemerintah dan masyarakatdapat terus memberikan dukungan kepada SKK Migas dan KKKS untuk kelancaran kegiatan hulu migas. “Besar harapankami agar kiranya program ini memberikan manfaat yang banyak bagi semua pihak yang turut andil di dalamnyakhususnya bagi masyarakat penerima manfaat, kami juga mengharapkan agar pemerintah daerah dan juga masyarakatsekitar wilayah KKKS dapat terus memberikan dukunganuntuk kegiatan kami karena keberhasilan hulu migas adalahkeberhasilan semua pihak” tutupnya.