Gambar_Langit Gambar_Langit

Pertashop Mulai Dilirik Masyarakat

waktu baca 2 menit
Kamis, 7 Okt 2021 20:46 0 95 Admin Pelita

OKU, Pelita Sumsel –  Pertashop yang diprogramkan oleh Pertamina mulai dilirik oleh masyarakat OKU, Hal ini terbukti dengan ramainya masyarakat yang mengisi BBM di outlet perpanjangan tangan pertamina tersebut.

“Lebih praktis pak, tidak perlu antri, harganya juga sama dengan di SPBU,” kata Lian salah seorang masyarakat saat mengisi BBM di pertashop.

Sementara itu Sales Branch Manager OKU Raya Zico Aldillah Syahtian dibincangi portal ini dikantornya membenarkan saat ini pertashop menjadi pilihan pengendara untuk mendapatkan BBM saat berada jauh dari SPBU.

“Tujuan program pertashop ini untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan serta untuk memenuhi kebutuhan BBM yang berkualitas bagi masyarakat terutama di wilayah pedesaan,” kata Zico.

Selain itu lanjut Zico, program pertashop ini merupakan arahan Mendagri dan Mentri BUMN untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses BBM standart pertamina dengan harga yang pas.

Menurut Zico, saat ini untuk di OKU sudah ada sekitar 20 outlet pertashop yang tersebar di seluruh wilayah OKU diantaranya, di kecamatan Semidang Aji yakni di Desa Padang Bindu, kecamatan pengandonan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Sinar Peninjauan di Desa Marga Bakti, kecamatan Penijauan Desa Peninjauan, Kecamatan Lubuk Raja yakni Desa Lubuk Banjar, desa Baturaden dan Desa Purwodono, Kecamatan Baturaja Timur Kelurahan Sekarjaya,Kel Baturaja Lama, Sukajadi, Sukaraya dan Tanjung Baru, Kecamatan Sosoh Buayrayap Desa Sukamaju.

“19 outlet sudah beroperasi sedangkan 1 outlet di Desa Gunung Meraksa masih dalam proses,” rincinya

Dijelaskan Zico, Outlet Pertashop ini menawarkan produk BBM jenis Pertamax. “Sebenarnya bukan hanya Pertamax, tapi ada juga Dexlite, LPG dan Pelumas atau bisa dikatakan produk non subsidi,” sebutnya

Saat ini lanjutnya prospect Pertashop ini cukup menjanjikan bahkan sudah menjadi rebutan. Saat ini sudah banyak masyarakat pengusaha yang mengajukan untuk membuka bisnis ini namun banyak yang di cancel karena belum sesuai dengan kriteria pertamina. “Ada 21 pengajuan terpaksa belum bisa kita ACC, sebab ada beberapa hal yang belum sesuai kriteria terutama dari segi jarak antar pertashop,” jelasnya

Zico berharap dengan adanya outle-outlet pertashop ini dapat lebih mempermudah masyarakat dalam memperoleh dan memenuhi kebutuhan BBM sesuai standart pertamina. “Harapannya semoga pertashop ini benar-benar menjadi perpanjangan tangan pertamnia sebagai outlet bbm,” harapnya (AND)

LAINNYA