OKU Timur, Pelita Sumsel – Aksi Perampokkan dijalanan kembali terjadi di Kabupaten OKU Timur. Sebelumnya didepan Masjid Al Azhar Cidawang Kelurahan Paku Sangkunyit Martapura, satu unit mobil Toyota Avanza putih sedang parkir dijebol oleh kawanan perampok.
Akibat kejadian tersebut, Korban Mudiyono warga Desa Marga Cinta, Kecamatan Belitang Madang Raya kehilangan uang tunai sebesar Rp. 147 juta beserta dua unit laptop. Dua buah tas yang berisi dokumen penting yang turut dibawa kabur pelaku.
Pada Selasa (05/10/2021) kemarin kembali terjadi aksi perampokan dijalanan. Tepatnya di Jalan Raya Sebelah Gudang Bulog Desa Jati Mulyo Kecamatan Belitang Madang Raya Kab. OKU Timur.
Korban ialah Heru Santoso (34) seorang petani warga Desa Giri Mulyo, Dusun Sido Katon, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur.
Kejadian itupun Viral di Media Sosial (Medsos) telah terjadi aksi perampokan yang mengakibatkan korban mengalami kerugian hingga Rp 210,7 juta. Bahkan saat melakukan aksinya, pelaku mengancam akan menembak korban menggunakan Senjata Api (Senpi).
Dari foto yang beredar itu terlihat korban menggunakan baju merah dengan posisi lutut sebelah kanan terluka mengeluarkan darah. Terlihat juga bahwa sudah ada pihak kepolisian yang berada di dekat korban sambil meminta keterangan.
Sementara itu, Kapolsek Madang Suku I AKP Rama Yudha membenarkan adanya kejadian tersebut. “Iya kejadian itu ada,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Rabu (6/10/2021).
Rusli salah satu tokoh Pemuda Belitang saat dimintai tanggapan terkait masih seringnya terjadi aksi perampokkan ini, merasakan Kabupaten OKU Timur yang merupakan tempat lahirnya Gubernur Sumatera Selatan saat ini yakni H. Herman Deru masih belum aman dari aksi perampokkan. Mengingat dibulan 8 ada aksi rampok pecah kaca di wilayah Martapura. Dan baru-baru ini terjadi di wilayah Belitang dengan nilai ratusan juta rupiah.
“Jujur saja kita merasa khawatir, namun bagaimana lagi orang mau merampok itu tidak ada ciri-ciri. Namun kita berharap pihak kepolisian dapat segera membumi hanguskan para pelaku kriminal ini, sehingga OKU Timur aman. Dari Polda kalau bisa juga turun. Inikan dusun Gubernur setidaknya ada perhatian khususlah terkait Keamanan misalnya,” katanya. (fah)