Heboh, Sumur Warga Sukajadi Mengeluarkan Gelembung Seperti Air Mendidih

waktu baca 2 menit
Senin, 27 Sep 2021 19:59 0 199 Admin Pelita

OKU, Pelita Sumsel – Warga jalan Pangeran Hajib III RT 19 RW 8 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur dihebohkan dengan sumur milik salah seorang warga setempat yang mendidih serta mengeluarkan gelembung seperti gas.

Peristiwa langka ini terjadi pada Minggu (16/9) sore sekira pukul 16.00 wib. “Ya kejadiannya sore kemarin pak,” kata Ketua Ade ketua RT 19 Kelurahan Sukajadi saat dibincangi awak media, Senin Siang (27/9).

Dikatakan Ade, Pemilik sumur tersebut yakni Okta, saat ini sedang pulang kampung. “kemarin sebelum pulang kampung, mbak Okta memberitahu kita bahwa sumurnya mengeluarkan gelembung mirip air mendidih, Kita menduga itu adalah Gas,” ujarnya.

Dituturkan Ade, menurut pemilik sumur, awalnya sumur itu airnya menyusut secara drastis, kemudian mengeluarkan gelembung gas mirip air mendidih, “Kalau sore kemarin kita melihat kesumur hawanya agak beda karena panas seperti ada api, lihat saja itu dinding sumurnya berwarna hitam seperti arang,” imbuhnya.

Sumur sedalam 5 meter ini  dibuat sejak 2 tahun lalu,menurut Ade air sumur ini dipergunakan oleh Pemiliknya (Okta) untuk kebutuhan sehari-hari. “Air sumur ini dipergunakan pemiliknya untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, minum dan lainnya, sebelumnya belum pernah kejadian seperti ini ini baru pertama kalinya,” tuturnya

Ade berharap ada tindakan dari pihak pemerintah, sehingga peristiwa gelembung tersebut tidak menimbulkan efek kedepan. “kita sebagai warga yang berada dekat dengan sumur ini tentunya agak khawatir kalau membahayakan warga sekitar, Harapan kami ada tindakan dari pemerintah,” harapnya.

Hal senada juga dikatakan Lurah Sukajadi Ferdian, Dikatakan Ferdian dirinya mendapat kabar dari warga pada minggu sore, kemudian laporan itu diteruskan kepada babinsa dan bhabinkamtibmas setempat. “Kita sudah cek dan telah melaporkan hal ini ke BPBD,” ujarnya

Tim BPBD bersama Babinsa dan pemerintah setempat sudah mengecek kelokasi, pantauan dilapangan saat pengecekan aktifitas sumur sudah kembali normal, hanya saja ari sumur semakin sedikit, dinding sumur berwarna hitam seperti arang dan menimbulkan aroma menyengat. Tim sudah mengambil sample air untuk di kirim ke Labor dan pihak SDA.

“Kita sudah himbau kepada pemilik sumur dan warga setempat untuk sementara tidak mempergunakan air sumur untuk keperluan sehari-hari,” tukasnya (AND)

LAINNYA