Lebih Ketat, Atlet Peraih Medali PON dan Kejuaraan Internasional Dilarang Turun Gunung
Foto : Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin SAg SH
Palembang, Pelita Sumsel – Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin SAg SH memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel) XIII-2021 berjalan sesuai jadwal.
Mantan Senator asal Sumsel tersebut menyebutkan seperti semula Porprov Sumsel XIII-2021 bakal dilaksanakan selama satu minggu. Yakni opening ceremony atau upacara pembukaan akan dilaksanakan 21 November 2021. Sementara upacara penutupan atau closing ceremony bakal dilaksanakan 28 Novemver 2021.
Lebih lanjut Wakil Rektor III Universitas Bina Darma Palembang ini menambahkan KONI Sumsel bakal mempersiapkan diri lebih maksimal. Kini induk organisasi olahraga di Sumsel ini sedang mempersiapkan entry by name untuk atlet dan pelatih. “23 Agustus sampai 31 Oktober adalah masa entry by name atlet dan pelatih,” kata dia.
Jadi HZ meminta pada KONI Kabupaten dan kota di Sumsel untuk mempersiapkan diri dengan maksimal data atlet dan pelatih. “Waktu entry by name cukup panjang. Saya kira KONI kabupaten dan kota bakal lebih siap,” sambung dia.
Masih dikatakan HZ khusus Porprov XIII-2021 merupakan Porprov Pembinaan. Artinya benar-benar mengaju pada pembinaan atlet. So, ada beberapa persyaratan yang cukup ketat. Mulai dari usia maksimal kelahiran 1 Januari 2021 untuk semua cabang olahraga (cabor) tanpa terkecuali. “Bahkan peraih medali PON dan kejuaraan internasional tidak diperkenankan untuk turun. Meski usianya masih dibawah 21 tahun,” sambung dia.
Diketahui, Porprov XIII-2021bbakal dilaksanakan di tiga kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) atau OKU Raya. Yakni OKU, OKU Timur dan OKU Selatan. Sebanyak 37 cabang olahraga bakal digeber dalam pesta olahraga multieven antar kabupaten dan kota di Sumsel ini.
Opening dan closing ceremony bakal dilaksanakan di pingir Danau Ranau OKU Selata. Peserta Porprov baik atlet maupun pelatih diwajibkan untuk sudah mengikuti vaksin.(RN)
Pos terkait
Pos Terbaru
