Dodi Reza Ucapkan Selamat ke Ketum KADIN Terpilih Arsjad Rasyid

waktu baca 2 menit
Jumat, 2 Jul 2021 19:35 0 169 Redaktur Romadon

Muba, Pelita Sumsel – Arsjad Rasjid resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Periode 2021-2026 melalui Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 1 Juli 2021.

Bupati Muba yang juga Ketua Umum KADIN Sumsel, Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengucapkan selamat kepada Arsjad Rasjid yang mendapatkan amanah untuk menjabat KADIN Indonesia lima tahun ke depan.

“Saya atas nama Kepala Daerah di Muba serta Ketum KADIN Sumsel mengucapkan selamat kepada bapak Arsjad Rasjid, semoga KADIN Sumsel dapat lebih maksimal dan baik lagi bersinergi dengan KADIN Pusat,” ungkap Kepala Daerah Inovatif tersebut.

Dodi berkeyakinan, KADIN Sumsel bersama KADIN Pusat akan lebih intens ke depan dalam bersinergi terutama untuk pemulihan perekonomian dampak COVID-19. “Pak Arsjad ini juga salah satu putra daerah di Sumsel,” terangnya.

Menurutnya, proses pemilihan Ketum KADIN Indonesia sudah melewati tahapan yang sangat demokratis. “Selamat juga kepada bapak Anindya Bakrie yang terpilih sebagai Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Arsjad Rasjid mengatakan munas telah berjalan dengan baik, sesuai dengan kultur dan nilai-nilai Indonesia yakni gotong royong dan selalu bersatu.

“Ini adalah suatu proses yang baik bagi KADIN Indonesia, dan mudah-mudahan dilihat oleh organisasi lainnya. Bahwa sebetulnya selain voting ada cara lain, yaitu dengan musyawarah mufakat. Alhamdulillah pada hari ini saya dan Pak Anin bersama-sama,” ujar Arsjad Rasjid.

Ia mengingatkan, kedepannya yang terpenting adalah Kadin yang inklusif dan kolaboratif. Arsjad Rasjid meminta semua pihak, untuk tidak lagi melihat proses kontestasi pemilihan calon ketua umum tersebut karena proses tersebut sudah selesai.

“Yang paling penting sebenarnya adalah lihat bagaimana Kadin Indonesia ke depan. Kita tidak perlu lihat apa yang di belakang, tapi apa yang di depan. Kita belajar apa yang di belakang supaya bisa lebih baik ke depan,” tandasnya.(Rill/RN)

LAINNYA