Mengenal Nardianto Direktur Perusahaan Umum Daerah OKU Timur Pertama, Sosoknya Yang Belum Satu Minggu Sudah Dilantik Dua Bupati

waktu baca 4 menit
Kamis, 3 Jun 2021 18:53 0 426 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Bupati OKU Timur H Lanosin ST resmi melantik Nardianto, S.S sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah (PUD) Agrobisnis dan Pengelolaan Logistik Daerah Kabupaten OKU Timur, serta 3 Dewan Pengawas yakni Junaidi, SP MM, Sucipto, ST dan Afri Hasda. Kamis (03/06/2021) di ruang Bina Praja 1 Kantor Bupati OKUT.

Dalam sambutannya Bupati OKU Timur H Lanosin ST dengan tegas mengatakan, misi dibentuknya PUD Agrobisnis dan Pengelolaan Logistik Daerah ini untuk mensejahterakan masyarakat khususnya dibidang Agrobisnis.

“Misi pertama dibentuknya PUD ini untuk kesejahteraan masyarakat OKU Timur, khususnya di bidang Agrobisnis. (Pertanian, Perikanan, peternakan dan Perkebunan),” ujar Bupati saat diwawancarai wartawan.

Mungkin masih banyak belum mengenal siapa sosok Nardianto, S.S Direktur PUD Agrobisnis dan Pengelolaan Logistik Daerah Kabupaten OKU Timur yang pertama ini, belum Satu Minggu Nardianto sudah Dilantik oleh Dua Bupati. Jika di Organisasi HMI atau KAHMI OKU Timur tentu sudah banyak yang mengenal Nardianto.

Sebab, Nardianto diketahui pernah ikut berhimpun di Himpunan Mahasiswa Islam Cabang di Provinsi Lampung, dan pada Minggu 30 Mei kemarin Nardianto Dilantik sebagai Koordinator Presidium KAHMI OKU Timur oleh Ketua MW KAHMI Sumsel Ir Joncik Muhammad yang juga menjabat Bupati Empat Lawang.

Selain itu Nardianto juga pernah tercatat menjabat sebagai Komisioner KPU OKU Timur satu periode, dan juga sebagai Tenaga Ahli Bertu Merlas Anggota DPR RI Dapil Sumsel II.

Saat diwawancarai wartawan Nardianto mengungkapkan, baginya setiap jabatan merupakan amanah sekaligus musibah. Namun menurut pria kelahiran asli Belitang ini, musibah ini juga harus di sukuri kalau musibah ini yang terbaik maka akan di jawab dengan kebaikan, jabatan itu ujian dari Allah, jika tidak bisa menjalankan dengan baik maka itu musibah, jika bisa menjalankan amanah itu dengan baik maka jadi berkah dan ibadah.

“Jadi kalau dikatakan saya belum Satu Minggu ini dilantik oleh 2 Bupati yang berbeda itu betul,” ucap Nardianto sambil tertawa bercanda saat diwawancarai usai pelantikan.

namun lanjut dirinya, Pelantikan yang dilakukan oleh Pak Bupati Empat Lawang pak Ir Joncik Muhammad itu beliau sebagai Ketua MW KAHMI Sumsel, yang melantik dirinya sebagai Koordinator Presidium KAHMI OKU Timur. Dikatakannya dalam beroganisasi di KAHMI ini semuanya berhimpun dan memperbanyak silaturahmi sesama alumni HMI.

Terkait posisinya yang baru saja dilantik sebagai Direktur PUD Agrobisnis dan Pengelolaan Logistik Daerah OKU Timur, Nardianto mengatakan, sebagai Perusahaan yang baru tentu semuanya akan bergerak dari nol. Dalam waktu dekat dirinya segera menentukan perangkat-perangkat administrasi, melengkapi badan hukum dan selanjutnya Survey lokasi kantor yang rencananya di tempatkan di Belitang.

“Sesuai arahan pak Bupati, PUD hadir untuk misi mensejahterakan Masyarakat khususnya dibidang Agrobisnis. Kedepan PUD insyaallah hadir memberikan solusi terhadap masalah yang ada dibidang Agrobisnis selama ini,” kata Nardianto

Dalam mengemban Amanah ini Nardianto mengharapkan semua OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Timur agar dapat bersinergi dan mendukung tugas dan kinerja PUD ini nantinya, sesuai dengan bidang masing-masing.

“Untuk kemaslahatan masyarakat OKU Timur kita ingin PUD dan OPD kedepan ada Sinergi yang baik, untuk memberikan. sumbangsih serta kontribusinya,” pungkasnya.

Nardianto menerangkan, seperti dibidang Pertanian ketika musim panen harga jual gabah menurun, disini PUD berupaya akan hadir memberikan solusi untuk mengendalikan harga tersebut PUD harus dapat memberikan intervensi harga yang pro petani.

Di bidang Perikanan pihaknya berencana akan menjalin kerja sama dengan PT Food Station yang ada di Jakarta dan PT Indomaret atau Alfamart, agar hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan serta UMKM dapat masuk di perusahaan tersebut.

“Kita ingin kedepan Beras di Bulog itu kita yang suplai beras dari petani kita. Tentu ini semua butuh payung Hukumnya, mulai dari berbentuk Perda atau Perbup. Tidak serta merta semua itu langsung dilaksanakan,” katanya.

Terkait harga jual gabah di tingkat petani yang tidak stabil tidak sesuai keinginan petani, diduga ulah permainan para tengkulak dari luar, Nardi mengaku telah memiliki konsep dengan siap mengintervensi para tengkulak agar membeli dengan harga yang telah diatur PUD. Kalau tidak patuh maka selanjutnya para tengkulak ini harus memberikan kontribusi untuk PAD.

“Kita sudah menyiapkan PUD ini ada lahan usaha tetap sendiri, rencananya lokasi Lahannya di belakang KTM yang nantinya akan di isi tanaman jagung, bawang dan lainnya. Tentu semua rencana ini tidak bisa kami kerjakan sendiri butuh Sinergi OPD dan Masyarakat. Kami berharap kedepannya pihak terkait ini turut mendukung demi kesejahteraan kita bersama,” imbuhnya. (fah)

LAINNYA