Pemkab Muba Dukung Repsol Bangun Jalur Pipa Gas

Muba, Pelita Sumsel – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mendukung pembangunan jalur pipa gas yang akan dilakukan Repsol Saka Kemang B.V. Jalur pipa gas akan melintasi Kecamatan Bayung Lencir dan Tungkal Jaya, dari KBD 2X menuju fasilitas ConocoPhillips Gresik.

Sebagai upaya memberikan informasi kepada masyarakat Pemkab Muba bersama pihak Repsol sosialisasikan pengadaan tanah pembangunan jalur pipa tersebut.

Baca Juga

4 tahun  lalu

Diduga Gelapkan Uang Rp 1.7 Miliar, Oknum Anggota Dilaporkan ke Polda Sumsel

211 Redaktur Romadon

Sosialisasi dilaksanakan dua hari, yakni di Kecamatan Tungkal Jaya tanggal 24 Mei 2021 dan di Bayung Lencir tanggal 25 Mei 2021.

Dari sosialisasi ini, diketahui bahwa desa-desa yang akan dilintasi jalur pipa gas bumi itu adalah Desa Sinar Tungkal dan Margo Mulyo Kecamatan Tungkal Jaya, dan Desa Tampang Baru Kecamatan Bayung Lencir.

Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Asisten I Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH yang hadir langsung dalam sosialisasi mengatakan bahwa Pemkab Muba sangat mendukung kegiatan Repsol tersebut.

Baca Juga

3 tahun  lalu

Sat Pol PP Kabupaten Asahan gelar Operasi Cipta Kondisi

169 Redaktur Romadon

“Kita mensupport pihak Repsol dalam membangun jalur pipa gas bumi ini. Alhamdulillah masyarakat yang hadir juga merespon positif,” ujarnya.

Sementara menurut Permitt And Land Acquisition Leader Repsol Heri Wardoyo pihaknya hari ini mendampingi Pemkab Muba sebagai tim pelaksana pembebasan lahan.

“Jalur pipa ini melewati dua kecamatan yakni, di Desa Sinar Tungkal Margo Mulyo, dan Desa Tampang Baru,” tandasnya.

Camat Bayung Lencir M Imron, S Sos, MSi menyambut baik upaya sosialisasi yang dilakukan pihak Repsol. Dirinya meyakini jika perusahaan yang beroperasi di wilayahnya sejak awal berlaku transparan maka dukungan masyarakat dan pemerintah juga terbuka. Atas kegiatan ini Imron berharap pihak perusahaan mampu memberikan lapangan kerja bagi warga lokal.

“Sesuai arahan Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, semua stake holder harus dilibatkan dalam pembangunan wilayah. Apalagi di masa pandemi ini maka perusahaan harus peka dan mampu mendorong aspek ekonomi di sekitar wilayah kerjanya. Selaku Camat Bayung Lencir dimana ada desa yang terlewati jalur pipa Repsol saya akan dorong agar masyarakat sekitar merasakan dampak ekonomi dari beroperasinya Repsol,” terangnya (Rill) RN)