OKU, Pelita Sumsel – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) beberapa hari terakhir nampaknya berdampak pada kestabilan tanah sejumlah ruas jalan yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang.
Setelah sebelumnya Jalan penghubung Kabupaten OKU dan Kabupaten Ogan Ilir di Desa Belatung Kecamatan Lubuk Batang amblas pada Sabtu (22/5) dini hari, kali ini jalan amblas terjadi di ruas jalan penghubung Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Selatan tepatnyadi Desa Kungkilan Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Selasa (25/5).
Berdasarkan data yang dihimpun media ini amblasnya jalan tersebut mulai terjadi sejak Selasa (25/5) pagi, dan hingga pukul 09.30 tanah di ruas jalan perbatasan Kecamatan Sosoh Buay Rayap dan Kecamatan Lengkiti tersebut masih terus bergerak. “Tanah masih terus bergerak,” ujar Muslimin salah satu warga kepada media ini.
Pantauan dilapangan, badan jalan amblas hingga nyaris 1 meter, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor khususnya roda empat. Kendaraan dari Kabupaten OKU Selatan dan Kecamatan Lengkiti yang akan ke Baturaja terpaksa memutar arah melalui Kota Martapura OKU Timur.
Terpisah Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Darma Budhy saat di hubungi media ini terkait langkah yang akan diambil pihaknya atas longsor jalan tersebut menjelaskan bahwa pihaknya akan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Kami segera ke lokasi longsor, untuk memasang rambu peringatan dan melakukan pembersihan/pengamanan jalan,” ujarnya singkat. (AND)