Warga Desa ini Keluhkan Kondisi Jembatan Gantung yang Memprihatinkan

OKU Selatan, Pelita Sumsel – Jembatan Gantung Leban Desa Pedagan, Kecamatan Muaradua Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) merupakan akses utama bagi puluhan warga Pedagan serta luar Desa setempat untuk pergi ke kebun serta mengeluarkan hasil bumi setiap tahunnya.

Pantauan Pelita Sumsel, Minggu (23/5/2021) Jembatan Gantung Leban Desa Pedagan kondisinya saat ini terutama lantai papannya terlihat cukup memprihatinkan. Banyak papan lantai jembatan telah buruk serta terlepas dari kaitannya.

Informasi yang di dapatkan Jembatan Gantung Leban Desa Pedagan dibangun pada tahun 2012 melalui Dana PNPM.

Menurut Ahmad warga sekitar, semenjak di bangun hingga saat ini, jembatan gantung Leban sudah dua kali dilaksanakan rehab baik oleh warga secara gontong royong maupun perbaikan oleh Pemerintah Desa Pedagan

“Dengan kondisi lantai jembatan saat ini, jika untuk membawa hasil bumi warga mulai tidak berani melintas karena takut jembatan ambruk, warga masih berani melintas jika tidak membawa beban atau berjalan kaki,” katanya.

“Kondisi sudah kembali rusaknya lantai jembatan ini sudah terjadi sejak setengah tahun terakhir ini, berharap akan ada perbaikan dari pemerintah karena merupakan akses utama bagi warga untuk pergi ke kebun serta mengangkut hasil bumi seperti padi serta kopi, ” ujarnya.

Jauhari warga lainnya menuturkan, setiap tahunnya hasil bumi baik kopi atau padi yang di hasilkan dari dari tersebut mencapai puluhan ton.

” Semoga jembatan leban ini kedepan akan ada perbaikan dari pemerintah,” harap warga tersebut.

Sementara Kepala desa Pedagan ketika ingin di konfirmasi di tempat rumah kediamannya, Kepala Desa tidak ada di tempat sedang keluar menurut salah satu penghuni rumah yang ada. (DK)