Palembang, Pelita Sumsel – Sebanyak sembilan (9) ruangan penambahan tempat tidur Ruangan Intensive Care Unit (ICU) Covid-19 atau ruang bertekanan udara negatif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang diresmikan, Rabu (19/5).
Direktur Utama RSMH Palembang dr Bambang Eko Sunaryanto SpkJ MARS mengatakan bahwa RSMH Palembang terus melakukan peningkatan pelayanan bagi masyarakat. Salah satunya, yakni penambahan ruang ICU isolasi pasien Covid-19.
”Saat ini RSMH Palembang telah memiliki 19 Ruangan Intensive Care Unit (ICU) Covid-19,” kata dia.
Ditambahkannya, sebelumnya RSMH telah memiliki 10 Ruangan Intensive Care Unit (ICU) Covid-19 dan saat ini RSMH masih membangun lagi 7 Ruangan Intensive Care Unit (ICU) Covid-19.
”Ruangan Intensive Care Unit (ICU) Covid-19 yang masih dalam proses penyelesaian ada 7 ruangan. Sehingga jumlah ruangan Intensive Care Unit (ICU) Covid-19 RSMH sebanyak 26 ruangan,” jelasnya.
Dirut RSMH Palembang itu juga menjelaskan, Ruangan Intensive Care Unit (ICU) Covid-19 atau Ruang bertekanan udara negative adalah ruangan isolasi yang dilengkapi alat khusus untuk menghisap aerosol. Sehingga jika ada aerosol di dalam ruangan, tidak akan sampai keluar.
”Ruangan ICU Covid-19 atau ruangan isolasi bertekanan udara negatif ini akan mengurangi kontak tenaga medis secara efektif sehingga menurunkan kemungkinan penularan.
Ruangan yang telah di desain dengan sedemikian rupa agar tekanan dalam ruangan tersebut lebih rendah dibandingkan tekanan udara di luar ruangan.
”Dengan kondisi tersebut, udara yang berada dalam ruangan bertekanan negatif tidak akan bisa keluar melalui bukaan celah atau pintu,” ujarnya.
Untuk menghasilkan sebuah ruangan yang bertekanan negative maka udara yang keluar dari ruangan tersebut haruslah lebih besar di bandingkan kapasitas udara yang masuk ke dalam ruangan.
Jumlah keseluruhan TT Covid RSMH di 177 ruangan, sudah termasuk 19 Ruang ICU Covid-19.
”Untuk jumlah pasien yg dirawat sampai sore ini Rabu (19/5/ 2021) Pukul 18.00 sebanyak 68 pasien,” ungkapnya.
Laporan Firwanto M Isa